Calon Kepsek di Karawang Bayar Rp 12 juta untuk Masuk LPMP

KARAWANG - Sebanyak 60 calon Kasek(Kepala Sekolah) di Kabupaten Karawang memaksa harus mengeluarkan uang sebasar Rp 12 juta setiap orang guna memasuki kawah candradimula LPMP(Lembaga Pendidikan Mutu Pendidik, yang bertempat di Bandung, Jabar dan Solo,  Jateng. Hal ini, mereka sebelum penduduki jabatan orang nomor wahid di masing-masing sekolahnya, terlebih dahulu oleh pihak kantor Disdikpora setempat yang digawanginya dibekali mutu pendidikan.
            Munculnya calon para kepala sekolah harus masuk Diklat LPMP tadi, memunculkan kontroversi di tengah-tengah lingkungan Pemkab Karawang. Sejumlah PNS Pemkab setempat menyayangkan kalau memang Diktat LPMP itu untuk kepentingan Pemkab bersama masyarakat di dunia pendidikan, kenapa biayanya harus dibebankan kepada setiap calon Kasek.
            Kemudian pelaksanaan Diklat LPMP tersebut, kata Asep Aang, Kepala Bidang Mutasi Di Kantor BKD(Badan Kepegawaian Daerah) Pemkab Karawang, sangat disayangkan tidak terlebih dahulu dikoordinaskan dengan pihak berkompeten di Pemkab ini.Kenapa harus begitu, karena jika ke 60 calon Kasek tersebut bakal didefinifkan menjadi Kepala sekolah di masing-masing sekolahnya, sudah dipastikan yang harus memberikan SK, melantik dan mengambil sumpah bupati sebagai kepala daerah.
            Walhasil. kata Drs. Asep Aang, jika tuntutan tersebut berkaitan dengan kebutuhan Pemkab, maka sebaiknya biaya tersebut tidak ditanggung oleh masing-masing verson calon para kepala sekolah. Kemudian, jika ditilik dari persiapan kebutan Kasek tadi, sudah dipersiapkan calon kepala sekolah yang di Waitinglistkan untuk menduduki jabatan orang nomor satu di negeri lumbung padi ini.
              Sementara itu Kepala Dinas Disdikpora Kabupaten Karawang, Kamis(30/5) saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, menjelaskan, bahwa para calon kepala sekolah dimasukan ke Diklat LPMP, sebagai upaya persiapa mutu pendidikan, adminitrasi dan terkait dengan hal lainya. Sehingga, jika mereka waktunya ditempatkan untuk menduduki sebagai kepala sekolah dengan bekal pengetahuan, ilmu bersama brevet LPMP-nya, akan lebih mumpuni dalam meminijerial organisasi yang dipimpinya.
              Kadisdikpora menjawab, terkait dengan adanya calon Kasek yang statusnya sudah waitinglist, hal itu kepada mereka yang diprioritaskan manakala kesempatan atau lokasi promosi tersebut sudah dipersiapkan. Sehingga dengan adanya 60 para calon kasek yang dimasukan ke kawahcandradimuka LPMP, hal ini tidak bakal mengganggu para calon Kasek yang kini statusnya sudah dipersipkan itu.**


            Kemudian pelaksanaan Diklat LPMP tersebut, kata Asep Aang, Kepala Bidang Mutasi Di Kantor BKD(Badan Kepegawaian Daerah) Pemkab Karawang, sangat disayangkan tidak terlebih dahulu dikoordinaskan dengan pihak berkompeten di Pemkab ini.Kenapa harus begitu, karena jika ke 60 calon Kasek tersebut bakal didefinifkan menjadi Kepala sekolah di masing-masing sekolahnya, sudah dipastikan yang harus memberikan SK, melantik dan mengambil sumpah bupati sebagai kepala daerah.
            Walhasil. kata Drs. Asep Aang, jika tuntutan tersebut berkaitan dengan kebutuhan Pemkab, maka sebaiknya biaya tersebut tidak ditanggung oleh masing-masing verson calon para kepala sekolah. Kemudian, jika ditilik dari persiapan kebutan Kasek tadi, sudah dipersiapkan calon kepala sekolah yang di Waitinglistkan untuk menduduki jabatan orang nomor satu di negeri lumbung padi ini.
              Sementara itu Kepala Dinas Disdikpora Kabupaten Karawang, Kamis(30/5) saat dikonfirmasikan
di ruang kerjanya, menjelaskan, bahwa para calon kepala sekolah dimasukan ke Diklat LPMP, sebagai upaya persiapa mutu pendidikan, adminitrasi dan terkait dengan hal lainya. Sehingga, jika mereka waktunya ditempatkan untuk menduduki sebagai kepala sekolah dengan bekal pengetahuan, ilmu bersama brevet LPMP-nya, akan lebih mumpuni dalam meminijerial organisasi yang dipimpinya.
              Kadisdikpora menjawab, terkait dengan adanya calon Kasek yang statusnya sudah waitinglist, hal itu kepada mereka yang diprioritaskan manakala kesempatan atau lokasi promosi tersebut sudah dipersiapkan. Sehingga dengan adanya 60 para calon kasek yang dimasukan ke kawahcandradimuka LPMP, hal ini tidak bakal mengganggu para calon Kasek yang kini statusnya sudah dipersipkan itu.(**


   

Subscribe for latest Apps and Games