Sekda Karawang, Teddy : Jangan Hianati Wajib Belajar Karena PPDB Online
KARAWANG - Sekda Pemkab Karawang, Teddy Ruspendi, memberi ultimatum agar jangan hianati  wajib belajar 9 tahun hanya karena PPDB(Penerimaan Peserta Didik) baru tahun ajaran 2013-2014. Hal ini, wajib belajar 9 tahun yang merupakan program pemerintah pusat dan sudah tepat sampai sasaran menyusul manfaatnya telah dirasakan masyarakat, harus dipertahankan keberadaannya.
            Sekda mengakui, PPDB online tahun 2013, telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, sehingga memaksa calon siswa bersama orang tua siswa harus dibikin kalang kabut untuk menghadapi dan mengikuti cara masuk sekolah lewat online tersebut. Kemudian adanya petepan teritorial dengan ketentuan bina lingkungan hanya boleh mendaftar bagi siswa yang tinggal di desa atau kelurahan tempat bangunan sekolah beridiri, itu juga menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat.
            Menurut Teddy, pihak Pemkab akan segera memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga(Disdikpora) Kabupaten Karawang, Agus Supriatman, guna melakukan evaluasi, sekitar munculnya keresahan di tengah berlangsungnya PPDB online. " Saya lebih menekankan di momen PPDB online ini wajiba belajar 9 tahun yang sudah berjalan bertahun-tahun jangan dikorbankan, terlebih harus memakan korban calon siswa yang orang tuanya tidak mampu harus droup uot dari sekolah," ujar Ptl, Sekda Pemkab Karawang.
           Dalam hal ini, kata Teddy, PPDB online jangan dibuat rigit, terlebih dibuat seram dan pada pelaksanaannya reguler harus melibatkan polisi atau tentara seperti dikatakan Kadisdikpora Karawang, Agus Supriatman. Kemudian dalam penetuan passinggrade, juga harus dibuat elegant penetapannya, karena kita pada tahun ini, melangsungkan PPDB online baru tahap awal sehingga masih benyak mengalami berbagai kendala di lapangan.
          Pada pelaksanaan PPDB 2013, kata Plt, Sekda, tampaknya banyak yang harus dievaluasi dari mulai kesiapan parangkat lunak, maupun penetapan quota jumlah siswa, sehingga penetapan passinggride. Pada hakekatnya pendidikan di Kabupaten Karawang harus mengalami peningkatan terkait dengan kwalitas pendidikan siswa, namun tidak berarti harus secara total mengorbankan peserta didik yang masuk program wajib belajar. " Lewat peningkatan kwalitas peserta didik, memang sangat diharapkan anak  Karawang masuk PTN yang pofuler, tetapi peserta didik dari kalangan orang tua status miskinpun harus kita selamatkan agar bisa se," imbuh plt, Sekda Pemkab Karawang, Teddy Ruspendi.
          Menanggapi pelakasaan PPDB reguler akan melibatkan Polisi dan Tentara, Plt, Sekda memandang hal itu terlalu berlebihan." Para calon siswa jangan-jangan harus berhadapan dengan polisi dan tentara, mereka menghadapi pendaftaran masuk sekolah dengan online saja sudah kalang kabut," ujar Teddy.**
 

Subscribe for latest Apps and Games