Dipersiapkan Nyalon Kades dan Dewan
Ijazah Paket A,B dan C Banyak Diminati di Karawang
KARAWANG - Ijasah paket A, B dan C banyak diminati di Kabupaten Karawang. Hal ini, pesertanya warga negeri lumbung padi, yang putus sekolah dan tidak bisa tertampung di sekolah-sekolah negeri maupun swasta.
Penduduk di pelosok Kabupaten Karawang yang berlomba mengerjar pendidikan kesetaraan ini, di antaranya untuk persyaratan formal bekerja, melanjutkan sekolah ke tingkat SLTP , SLTA dan dipergunakan sebagai persiapan kuliah.Kemudian diantara mereka yang gigih untuk memperjuangkan ijasah paket tadi, terutama di wilayah pedesaan dipersiapkan untun "Nyaleg" Kades, dan bahkan ada yang mempergunakannya sebagai persyaratan balon legeslatif terutama ijasah paket C yang secara dengan ijasah sekolah formal tingkat SLTA.
Hal ini dikatakn, Kepala Bidang PNFI, Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Karawang, Amid Mulyana, Selasa(16/7) di ruang kerjanya " Peminat untuk ujian kesetaraan paket A,B dan C mengalami peningkatan akhir-akhir ini, yakni periode pertama bulan Maret akhir medio Juli 2013 mencapai 5000 paket A,paket B 5000 dan paket C 5000 dan tingkat kelulusan paket A 90 porsen dan B 80 porsen dan paket C 70 porsen," ujarnya.
Amid Mulyana SE menambahkan, meningkatnya animo masyarakat Karawang yang terdiri dari 70 pusat kegiatan belajar masyarakat(PKBM) kerena kebutuhan mencari kerja, sekolah lanjutan dan peningkatan sumber daya manusia. "Kami selaku jajaran PNFI Disdikpora Karawang terus-menerus melakukan sosialisasi turun ke bawah PKBM desa, guna mengajak masyarakat tersebut," katanya.
tTerobosan guna menyelenggarakan, kata Amid, dilakukan lewat belajar giat. Hal ini jika masih ada mengurus anak di rumah dipanggil belajar dengan jadual kegiatan Senin sampai minggu. Digelarnya programa belajar lewat kesetaraan paket A< B, dan C bertujuan juga meningkatkan indexs pembangunan manusia (IPM) Karawang yang masih terendah di Jawa Barat.Dia berharap lewat program kejar paket A, B, dan C ikut menongkrak IPM Kabupaten Karawang yang belakangan ini di tingkat Provinsi Jawa Barat posisinya kurang memuaskan.
Dalam hal ini, dia menambahkan, menyoal kelulusan paket A, B dan C diduga bisa main belakang alias KKN. Namun dia menampik hal itu semaksimal mungkin akan ditekan tidak bakal terjadi. Kenapa demikian?, karena semua pelaksanaan ujian dilakukan secara transparan dan diawasi lembaga pemerintah, hingga mutu ujian non formal sama dengan formal serta begitu juga ijazah bisa melanjutkan ke PTS dan PTN,paparnya.**
Subscribe for latest Apps and Games