5 Bulan Tak Dibayar
Jaringan Intrnet ke Pemkab Karawang Diputus
KARAWANG - Jaringan internet ke tiga gedung bertingkat di lingkungan Pemkab Karawang, Jumat,kemarin, diputus pihak Telkom. Hal ini, membuat kelabakan personil di Bagian Humas Pemkab setempat, saat mereka hendak mengupdate, data dan peristiwa serta  kejadian terkini di tingkat lokal, regional, naisonal, internasional lewat jendelan informasi dunia tersebut.
             Menyusul putusnya jaringan internet ke kantor Pemkab tersebut, tampaknya oleh personil Bagian Humas sangat mengganggu kinerja menyusul tidak bisa mengakses maupun mengirim data baik di lintas dinas di lingkungan Pemkab, Pemprov Jabar maupun Pemerintah Pusat. Tampaknya di jaman yang sudah ber-IT ini, akses melalui internet merupakan sarapan baginya para PNS di linngkungan Pemkab ini. " Memang PNS di lingkungan Bagian Humas hampir semua menggunakan jasa internet tersebut, maka jika jaringan ke ruangan kerja mereka diputus ya sudah pasti akan kelabakan," ujar salah seorang wartawan di PWI Perwakilan Kabupaten Karawang yang keliatannya tidak Gaptek alias gagap teknologi.
           Dalam hal ini, kata salah seorang anggota PWI Perwakilan Karawang, Bagian Humas Pemkab Karawang merupakan mitra yang ikut juga membantu tugas-tugas jurnalis di kabupaten pangkal perjuangannya ini. Tidak mengherankan, personil di Bagian Humas tadi, selain membantu mempermudah guna mendapatkan berita di lingkungan Pemkab, terkadatang juga mereka tidak keberatan jika ada komputer yang sudah tersambung dengan internet dipergunakan untuk mengirim berita langsung ke kantor redaksi beberapa wartawan koran terbitan pusat nasional.
           Kabag Humas Pemkab Karawang, Agus Mulyana, Jumat, kemarin, saat dilapori stafnya bahwa jarinan internet ke kantor yang dipimpinnya sempat juga kelihitan grogi, bahkan kepda stafnya bernama Ade, agar bisa disambungkan kembali jaringan internet tersebut untuk segera dibayar. Namun Kabag Humas yang terkenal koperatif dengan berbagai pihak begitu kagetnya ketika tunggakan yang harus dibayar selama lima bulan dengan jumlah nominal Rp 75 juta." Dikira teh Rp 5 juta, kalau sampai Rp 75 juta mah harus dibebankan kepada Bagian Umum dan Perlengkapan," ujar Kabag Humas Pemkab Karawang, Agus Mulyana.
           Menurut Kabag Humas, jaringan internet ke tiga gedung di lingkungan Pemkab ini, pembayarannya berada di Bagian Umum dan Perlengkapan, sehingga tunggakan pembayaran sampai lima bulan ini, pihak Humas juga tidak tahu-menahu." Saya tahu tunggakan itu sampai lima bulan, setelah dilapori staf dan kata staf tadi, jika tunggakan hanya satu bulan atau dua bulan oleh pihak Telkom juga jaringan internet tidak akan diputus secara mendadak," tutur Agus Mulyana.
           Di tempat terpisah, Kabag Umum dan Perlengkapan Pemkab Karawang, Dedi, saat di konfirmasi telat telepon genggamnya mengaku tidak tahu jaringan internet ke tiga gedung di lingkungan Pemkab Jumat(23/8) diputus pihak Telkom dan dia juga mengaku tidak-tahu menahu pembayaran jaringan internet ke tiga gedung tersebut merupakan kewenangan kantor yang dipimpinya. " Saya tidak tahu- jaringan internet ke Bagian Humas Pemkab itu diputus dan pembayaran sambungannya dilimpahkan ke kantor yang kami pimpin," ujar Dedi.**

Subscribe for latest Apps and Games