Dua Ormas Bentrok
Ikut Resahkan Masyarakat Jantung Kota Karawang
KARAWANG
- Bentrok dua ormas ikut meresahkan masyarakat yang tinggal di jantung
kota Karawang. Hal ini yang menimbulkan kerisauan warga bukan terkait
dengan bakar-bakaran mobil, tetapi di antara anggota Ormas yang sedang
bersetru tadi begitu bebasnya membawa berbagai jenis senjata tajam, ada
yang gagahnya memamerkan tato di anggota badan sambil swifing ke tempat
keramain penduduk dimana tengah melakukan berbagai aktivitas.
Melihat kondisi beringasnya para anggota ormas yang tengah bersetru
tadi, di antara masyarakat yang tidak jauh tempat tinggalnya di
Sekretariat kantor Ormas tadi, ada yang mengkhawatirkan anak atau
anggota keluarga dan bahkan familynya menjadi korban sasaran. " Kami
minta kepada jajaran Polres Karawang untuk tidak melakukan pembiaran
terhadap anggota Ormas yang membawa berbaai jenis senjata tajam saat
mereka tempur dengan sesama ormas lainya," ujar sejumlah warga yang
tengah berjualan di GOR Panatha Yudha Karawang.
Keterangan yang dihimpun di Lapangan akibat bentro kedua massa Ormas
Tadi, diketahui ada bangkai mobil dan sepeda motor yang hangus terbakar
di Sekretariat Kantor Ormas BPPKB Kabupaten Karawang. Kemudian di Jalan
Bay-Pass Ahmad Yani tepatnya di Depan SMAN I Karawang sebuah mobil warna
hitam jenis Gran-Max No.Pol. T 777, hangus terbakas. " Di Sekretariat
Kantor BPPKB, selain mobil dan motor dibakar, ikut juga dirusak
Sekretarian kantor dan sebuah mobil kijang super T. 175 D, dimana
kaca-kacanya dipecahkan oleh salah satu Ormas yang melakukan
menyerangan," ujar warga yang tempat tinggalnya tidak jauh dari
Sekretariat Kantor BPPKB Karawang di Jalan Cakra Direja.
Lewat tempur antara Ormas GMBI dan BPPKB yang keduanya Sekretariatnya
berkedudukan di jantung Kota Kabupaten Karawang, disebutkan sedikitnya
ada 8 anggota salah satu ormas tadi, yang menjadi korban pembacokan. Ke
delapan korban yang terkena Sajam itu, guna menadapatkan perawatan medis
di rawat di RSUD Karawang. " Belum diketahui identitas dan domicili
korban yang terkena Sajam itu," ujar Sejumlah warga yang tengah melihat
onggokan mobil dan motor yang hangus terbakar di Sekretariat BPPKB
Karawang.
Buntut
bentrok antara Ormas BPPKB dan GMBI di Kabupaten Karawang yang berawal,
Jumat, kemudian dilanjutkan dengan bakar-bakaran mobil yang disertai
pengrusakan Sekretariat gedung BPPKB, Sabtu, kemrian, sekitar pukul 09,
kini jajaran Polres Karawang masih melakukan penjagaaan khusus di kedua
Sekretariat kantor Ormas tersebut. Penjagaan tetap dilangsungkan di dua
Sekretariat kantor Ormas, hingga, Minggu(8/9) diduga dikhawatirkan
terjadi bentrok susulan atau terjadi balas dendam anggota Ormas yang
gedung Sekretariatnya dirusak akibat serangan Ormas yang merupakan
lawannya itu.
Sejauh ini keterangan yang diperoleh menyebutkan pemicu perang antara
dua ormas tadi, akibat terjadi saling ledek antara anggota kedua Ormas
taadi. Diduga akibat tidak terima dengan ledekan yang disinyalir
menjurus kepada perkelahian, sehingga terjadi bentrok yang melibatkan
jumlah anggota yang lebih besar lagi hingga disusul dengan penyerbuan
yang diwarnai dengan pembakaran dan perusakan gedung kantor
Sekretariat.
Sejumlah masyarakat yang tinggal di jantung kota Kabupaten Karawang
mndesak kepada jajaran Polres Karawang untuk bertindak profesional dan
proporsional dan tidak melakukan pembiaran terhadap anggota Ormas yang
membawa bermacam jenis Senjata Tajam. Kemudian jika kedua Ormas kebelet
maunya bentrok terus, harus disediakan lokasi khusus dimana tidak
mengganggu masyarakat kota yang tengah melakukan berbagai
aktivitas.**