Di HUT Karawang ke 380
TIM Cellica Tetap Berkarya Memberdayakan Kawula Muda Putus Sekolah Lewat Beternak Sapi Australia
KARAWANG
- Di HUT Karawang yang ke 380 yang jatuh pada harim Sabtu(14/9) Tim
sukses Wakil Bupati Karawang, dr. Cellica tetap berkarya membangun
komitmen dengan para konstituan yang pernah menghantarkankan ke
singgasana menjadi orang nomor II di Karawang ini. Hal ini, eksistensi
yang dibangun dengan para simpatisan tadi lewat cara memberdayakan
kawula muda putus sekolah guna melakukan ternak sapi Australian jenis
limosin dan Mental.
H. Yusuf, salah seorang bobotoh Wakil Bupati Karawang di Kampung Ceper,
Desa Kutaraharja, Kecamatan Banyusari, mengungkapkan perjuangannya
untuk mengawal Wakil Bupati Karawang, dr. Cellica, hingga HUT k3 380
tidak pernah memudar. Bahkan untuk mengunci para konstiten agar tetap
setia sampai mati terhadap orang nomor dua di negeri lumbung padi ini,
dia rela membuka aktivitas usaha miliknya sendiri melalui peternakan
sapi Australian ini. Tidaklah mengherankan, jika siapun yang ingin
membuktikan usahanya itu, kini sedikitnya ada 60 ekor sapi Australia
jenis limosin dan Mental.
Menurut H. Yusuf, SH, kini ke 60 sapi ternak yang baru berumur kurang
dari satu tahun itu dirawat oleh 8 orang pemuda desa putus sekolah.
Kemudian kepada mereka sebagai timbal baliknya untuk mengurusi sapi-sapi
tersebut diberikan upah setiap bulannya Rp 2 juta lebih plus makan,
minum dan merokok gratis. " Karya kami hanya bisa dengn merekrut
anak-anak muda putus sekolah di Desa Kutaraharja, Kecamatan Banyusari
ini," ujar H. Yusuf dengan nada rendah.
Kegiatan usaha untuk menggerakan perekonomian di pedesaan, kata Yusuf,
bukan sebatas ternak sapi saja, tetapi ternah domba, bebek dan ayam ikut
menghiasanya, sehingga ikut tampak geliat aktivitas kawula muda putus
sekolah di desa tempat tinggalnya ini. " Usaha kami hanya beternak,
bukan pengembangbiakan sapi-sapi yang bibitnya berasal dari negera
Australia ini," ujarnya.
Dalam kegiatan ternak sapi ini, kata H. Yusuf, sasarannya bukan
hanya sebatas membesarkan sapi-sapi untuk dijual dagingnya ke pasaran
lokal semata, tetapi di balik kegaiatan ternak tadi, terselip usaha
lainya yakni, berakan dan air kencingnya-pun bisa menjadi sebuah
penghasilan. " Berakan sapi dan air kencingnyapun sudah ada bandar yang
menampungnya, konon katanya selain bisa dijadikan pupuk juga biogas dan
jenis bahan lainya," tuturnya.
Lebih jauh H. Yusuf mengungkapkan, dr. Cellica, sebagai Wakil Bupati
Karawang terus memotifasi usaha kami ini, jika perlu katanya
dikembangkan kepada aktivitas usaha lainya, sehingga bisa membangkitkan
gairah perekonomian kerakyatan dari mulai, lokal, regional, nasional,
bila memungkinkan permodalannya hingga ke tingkat internasional." Ibu
Wakil Bupati minta kepada saya agar pemuda-pemudi putus sekolah di
tempat usahanya minimal sebagai jangka pendeknya terlebih dahulu
diberikan skil dan jika mereka sudah menguasai soal ilmu-ilmu beternak
diharapkan Pemkab Karawang ini juga ikut memberikan dukungan moril,
modal dan metrialnya," ujar H. Yusuf.
dr. Cellica, sebagai Wakil Bupati Karawang, selalu memberikan wejangan,
agar TIM bersama konstituen yang berdarah-darah telah mengusung
pribadinya menjadi orang nomor dua di Kabupaten Karawang ini, untuk
lebih meningkatkan eksistenten dan terus mengawal kabupaten negeri
lumbung padi ini lebih maju lagi dan sejajar dengan kabupaten-kabupaten
lainya baik di tingkat provinsi maupun pusat. " Ibu selalu memberikan
pencerahan kepada kami sebagai Tim Sukses dan para konstituan bagaimana
cara memajukan kabupaten karawang ini di berbagai bidang pembangunan,
sesuai dengan visi dan misinya Kabupaten Karawang ini," pungkas H.
Yusuf.**