Ketua Bappeda Karawang, Drs. Samsuri:
"Agar Klop dengan Rancangan Anggaran, Baiknya Mutasi Dipercepat"
Menurutnya, jika mutasi sekarang dilaksanakan pada bulan Oktober 2013
jika dikaitkan dengan kepentingan rancangan anggaran yang diperuntukan
tahun 2014, itu sudah masuk katagori terlambat menyusul draf rancangan
anggaran tahun ini sudah berada di tangan Panitia anggaran DPRD
setempat. Namun demikian ditilik dari kepentingan rancangan anggaran
tadi, lebih baik mutasi lambat di bulan Oktober 2013, ketimbang nanti
dilaksanakannya pada bulan Januari atau Februari tahun depan. "
Setidaknya jika bulan Oktober jabatan kosong sudah terisi dan ada
pejabat di OPD lain terkena rotasi, masih bisa mengimbangan pembahasan
rancangan anggaran untuk ahun 2014," jelas Ketua Bappeda Karawang, Selasa(8/10)
Dalam hal ini, kata Drs. Samsuri, pada hakekatnya pihak Bappeda
mempunyai kepentingan dengan mutasi jabatan jelang akhir tahun 2013 ini.
Kenapa demikian?, karena pejabat yang menduduki setiap OPD tadi,
disamping ikut membahas rangcangan anggaran, juga ikut mengawal program
pembangunan anggaran tahun 2014. " Jika di bulan Oktober pejabat itu
dalam mutasi sudah menduduki setiap OPT, nantinya tidak bisa ada alasan
lagi jika lewat pelaksanaan program pembangunan ada yang mengkritinya
lalu buang badan dengan alasan itu program pejabat lama," ujar Drs.
Samsuri.
Selaku Ketua Bappeda, Drs. Samsuri, sering memberi masukan agar
pengisian jabatan yang kosong terkait dengan bidang tekhnis segera
diisi. Hal ini, guna melaksanakan program yang sifatnya tekhnis, si
pemimpin OPD tadi harus terlebih dahulu dengan para stafnya. " Kalau
pejabat yang di Pltkannya jadi menduduki jabatan tekhnis mungkin tidak
bakal mendapatkan kendala yang memakan waktu, tetapi jika pejabat yang
mengisinya dari OPD lain itu tampaknya bakal berdampak," katanya.
Lebih jauh Ketua Bappeda Karawang mengungkapan, lewat pelaksanaan
mutasi di bulan Oktober ini, diharapkan tidak ada alasan kelasik yang
berkaiatan dengan program pembangunan yang sudah disyahkan pihak dewan
dan realisasi pembangunannya dilaksanakan serta dikawal oleh
masing-masing pimpinan OPD. " Kalau mutasi nanggung saya khawatir ada
pimpinan OPD buang badan, jika mendapatkan kendala di lapangan lalu
kemudian mendapat kritikan dari kalangan masyarakat," tuturnya.
Ketua Bappeda berharap, jika di bulan Oktober ini jabatan kosong sudah
terisi lalu kemudian terjadi rotasi, sebaiknya pejabat yang mengisi
jabatan tekhnis segera banyak koordinasi baik dengan Pangar Eksekutif,
maupun Pan-Gar Legeslatif, kemudian segera lalukan revisi jika rancangan
anggaran pembangunan tidak sesuai dengan peruntukannya. Sehinggga, kata
Drs. Samsuri, tidak ada alasan anggaran pembangunan yang sudah
disyahkan pihak DPRD itu, tidak terserap peruntukannya.**