DAK Alkes 2013 Tak Terserap Diduga Takut Sama Kejaksaan Karawang

DAK Alkes 2013 Tak Terserap Diduga Takut Sama Kejaksaan Karawang
KARAWANG - Diduga tidak terserapnya bantuan DAK(Dana Alokasi Khusus) karena punggawa di RSUD Karawang takut oleh Kejaksaan setempat. Akibatnya, pengadaan barang Alkes yang sudah rampung dilelang, pelaksaannya menjadi mandeg karena dikhawatirkan dimasalahkan dikemudian hari.
                 Sekda Pemkab Karawang, Teddy Ruspendi, Selasa(26/11) membenarkan, bahwa bantuan DAK tahun anggaran 2013 di RSUD yang diperuntukan pengadaan Alkes tidak terserap menyusul belakangan ini pihak rumah sakit tersebut tengah berurusan dengan pihak berwajib. Menurutnya, dimungkinkan dengan tidak terserapnya DAK yang nilainya miliaran rupiah, sebagai konsekwensinya pada tahun anggaran 2014 RSUD Karawang tidak bakal diberikan bantuan tersebut.
                Menurut Sekda, sinyalir pula dampak dari pihak RSUD punggawanya tengah berurusan dengan pihak Kejaksaan tadi, serapan dan APBD tahun 2013 hingga akhir tahun baru mencapai 60 persen. Celakanya, kata Sekda, jika kondisi itu terus berlanjut, maka pihak RSUD tersebut tidak bisa melayani pasen dari keluarga Gakin lagi.
               Lebih para lagi lanjut Sekda Pemkab Karawang, dengan capaian angka 60 persen yang kemudian distop bantuan dari Pemprov dan Pempus, RSUD tidak menutupkemungkinan terancam gulung tikar. Buntut lainya, pasen dari keluarga Gakin yang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan dari pihak RSUD tadi, bakal terlantar hingga menjadi preseden buruk terhadap ancaman kesehatan masyarakat Gakin di pelosok pedesaan Kabupaten Karawang.
               Menyusul terancam bangkrutnya RSUD Karawang, Pemkab Karawang sebagai pemilik aset, kata Teddy Ruspendi, akan berjuang semaksimal mungkin agar APBD Karawang bisa dicover guna menyelamatkan rumah sakit tersebut. Namun yang menjadi persoalan, apakah pihak DPRD memberikan persetujuan APBD yang sudah terprogram untuk mengcover program berbagai pembangunan lalu kemudian dibelokan demi untuk menyelamtkan RSUD yang terancam gulung tikat akibat punggawanya tidak becus menyurus dan belakangan ini tengah berhadap dengan persoalan dugaan pelanggaran hukum.
           Di tempat terpisah Rudy Rubiyanto dari aktivis Aliansi Forum Rakyat Karawang, mengatakan, jika sampai rakyat dari keluarga miskin tidak bisa mendapatkan pelayanan dari RSU milik Pemkab dengan dugaan sedang berhadapan dengan pihak Kejaksaan, maka suatu saat rakyat Karawang bakal meminta bertanggungjawaban pihak Kejaksaan pula. Terlebih, dinyalir dana milik RSUD gara-gara sedang menghadapi masalah hukum tadi, banyak dikuliti oknum Kejaksaan dan para Markus yang kini menjadi kukutan oknum Jaksa pula.jay)

Subscribe for latest Apps and Games