Menolak Disuruh Beli Wuduh
Anggota Polres Karawang Pukul Anggota Pol.PP di RDB
KARAWANG
- Diduga gara-gara menolak disuruh membeli nasi wuduk, anggota
Sat.Pol.PP Pemkab Karawang, bernama Endang memaksa harus menerima bogem
mentah dari anggota Polres Karawang, Briptu. Asep. Akibat, pukulan
anggota polisi yang di BKO-kan menjadi driver bupati tersebut, korban
mengalami luka memar pada bagian muka.
Rupanya saat Briptu, Asep memanggil- manggil untuk menyuruh membeli
nasi wuduk tidak kedengaran oleh korban, hingga langsung naik pitam.
Korban yang sedang mendengarkan berita di TV dengan saya sebagai teman
apel dan Warman dari pihak kebersihan di ruang pos jaga Pol.PP langsung
dimarahi dan disusul dengan pukulan ke bagian muka. " Pukulan yang
dilayangkan anggota polisi itu sebanyak tiga kali, namun yang mendarat
hingga membuat pipi korban mengalami memar hanya satu kali," ujar
Hernamawan, anggota Pol.PP teman piket korban.
Atas peristiwa pemukulan tersebut, lanjut Hernawan, karena korban
merasa kesakitan langsung melakukan pengobatan medis dan untuk keperluan
perkara kasus tersebut langsung meminta visum. "Merasa harga dirinya
diinjal-injak dan mengalami luka atas kejadian itu, korban-pun
melaporkan ke Komandannya," kata Hernawan.
Dalam hal ini, Komandan korban, Dede Tasria, langsung melakukan BAP
terhadap korban, sedangkan untuk proses terhadap Briptu, Asep,
penanganannya diserahkan kepada pihak internal kesatuanya. Namun saat
anggota polisi itu sedang mengalami proses hukum yang dilakukan internal
unit kerjanya, tiba-tiba tanpa ampun langsung dijemput anggota Provam
Polres Karawang. " Anggota polisi yang satu ini sudah dua kali melakukan
pelanggaran, dulu di Purwakarta waktu serempaten mobilnya dengan
anggota langsung buang tembakan," ujar sejumlah anggota Pol.PP yang
menyaksikan proses penjemputan Briptu, Asep oleh pihak Provam Polres
Karawang.
Di tempat
terpisah, Komandan Sat,Pol,PP Pemkab Karawang, Drs. Mawardi, membenarkan
atas peristiwa pemukulan yang menimpa anak buahnya yang sedang bertugas
jaga piket di rumah dinas Bupati Karawang. Selanjutnya, untuk
penanganan kasus yang dilakukan anggota polisi tersebut, sepenuhnya
diserahkan kepada pihak Polres Karawang.(jay)