Karyawan Pabrik Garmen PT.DSI Demo Tempelkan Softek di Disnaker Karawang
KARAWANG -Karyawan pabrik Garmen PT. DSI yang berkedudukan di Wilayah Kecamatan Klari, Kamis(28/11) mengelar demo di kantor Disnaker Karawang, disertai dengan aksi penempelan softex di kaca aula. Ini, penempelan softek yang sudah diberi warna merah pada bagiain tengahnya, sebagai bentuk kekewaan tidak diberikannya dana cuti haed oleh pihak perusahaan tempat mereka bekerja.
KARAWANG -Karyawan pabrik Garmen PT. DSI yang berkedudukan di Wilayah Kecamatan Klari, Kamis(28/11) mengelar demo di kantor Disnaker Karawang, disertai dengan aksi penempelan softex di kaca aula. Ini, penempelan softek yang sudah diberi warna merah pada bagiain tengahnya, sebagai bentuk kekewaan tidak diberikannya dana cuti haed oleh pihak perusahaan tempat mereka bekerja.
Aksi demo yang berlangsung di halaman tempat apel pegawai Kantor
Disnker setempat, selain menuntut dana cuti haed juga meminta uang
transport yang selama
ini belum diberikan pihak perusahaan. " Dengan gaji Kami yang hanya Rp
169.000,- itu dirasakan tidak mencukupi untuk biaya hidup," ujar
sejumlah karyawati PT. DSI yang memadati tempat apel pegawai Disnaker
Karawang.
Menurutnya, mereka memperjuangkan dua itm tuntutan itu sudah
berlangsung sejak lama, namun tidak pernah mendapat tanggapan dari pihak
perusahaan. Sehingga, aksi demo guna memperjuangkan hak tersebut,
memaksa harus digelar di Kantor Disnaker yang jarak tempuhnya cukup
lumayan dari lokasi tempat bekerja kami.
Karyawan pabrik garmen PT. DSI, yang menggelar mimbar di tempat apelnya
PNS di Kantor Disnaker sebelum diterima pejabat berkompeten terus
melangsungkan aksi demonya, meski diguyur hujan. Para juru bicara
yang berada di atas forum mimbar itu, lewat orasinya terus
menyemangati, agar aksi demo tetap dilangsungkan meski diguyur hujan
dengan disertai suara petir.
Lewat aksi demo yang diwarbai pemasangan softek yang pada bagian tengah
diberi obat merah, akhirnya membuat pejabat berkompeten di kantor
Disnekar mau menerima delegasi mereka dengan maksud berdialog sekitar
tuntutan yang bakal disampaikanya. Akhirnya, setelah dilakukan meja
bundar antar pejabat berkompeten dengan delegasi, para karyawan langsung
membubarkan diri meski dari hasil pertemuan dianggap oleh mereka
hasilnya tidak memuaskan.
Sebelumnya, beberapa karyawan sempat masuk ke beberapa ruang staf
Disnaker, agar kehadiran mereka itu jangan dicuekin dan dianggap
cemen. Namun secara kebetulan Kepala Disnaker Karawang, H. Jojo Wijojo,
tidak masuk kerja, konon katanya sedang sakit.(jay)