Diduga Takut Disadap KPK
7 Pejabat Karawang Lakukan Gerakan Matikan HP
KARAWANG - Menyusul beredarnya
rumor adanya penyadapan KPK yang diarahkan kepada tujuh pejabat dan
tujuh pemborong di Pemkab Karawang, kini ada gerakan mematikan HP di dua
kalangan tersebut. Diduga Kepala Dinas Bina Marga dan Dinas Cipta Karya
dan seorang pemborong hampir tiga pekan meng-non-aktifkan tetelepon
genggamnya. karena ketakutan disadap oleh lembaga yukatif superbody yang
berkedudukan di ibu kota negara itu.
Bahkan, Aj, salah
seorang Kepala Dinas(Kadin) yang ditugasi mengurusi proyek infrstuktur,
selain melakukan gerakan mematikan HP, juga sering di kantor resminya
dan memiliki ruang khusus di sekitar Kantor Budpar tempat kantor yang
dipimpinya dulu. Akibat dimatiannya HP Kadin tadi, jadinya ikut
menyulitkan para pihak yang hendak membutuhkan pelayanannya. " Kami
benar-benar dibuat kelimpungan oleh Kadin yang mmatikan HP itu,"
sejumlah masyarakat di pedesaan yang hendak melaporkan proyek pekerjaan
pemborong yang kwalitasnya jelek.
Menurut beberapa staf di
kantor Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Karawang, pimpinannya hanya
beberapa jam ada di kantor, dan dalam tempo yang tidak lama langsung
menghilang. Kemudian yang terdengar bahwa pimpinannya diinpormasikan
berada di salah satu tempat dengan pemborong berkantong tebal.
Sejumlah stfaf di Bagian
Bina Marga Karawang, mengaku tidak habis fikir kepala dinasnya hampir
tiga pekan ini melakukan gerakan mematikan HP, tidak bisa bertahan lama
di ruang kerjanya dan membuka ruangan khusus di Kantor Dinas Kebudayaan
dan Parawisata Pemkab Karawang. Bahkan dikabarkan uangnya sebesar Rp 200
juta hilang di mobilnya-pun, tidak mau melaporkan kepada pihak
berwajib. " Saya juga merasa aneh dengan polah Kepala Dinas Bina Marga
yang satu ini," ujar beberapa Staf di Kantor Bina Marga Karawang
Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Pemka Karawang, Drs. Dadan
Sugardan, Senin(18/11) membenarkan, bahwa AJ, Kepala Dinas Bina Marga,
memiliki ruangan khusus di areal kantor Budpar, dan sering kepergok
keluar masuk ruangan tersebut. Aj, kalau masuk ruangan khusus tadi,
terkadang waktu habis magrib, dan dia masuk lewat pintu belakangan lalu
masuk ke ruangan khususnya di di bekas gedung juang yang kini menjadi
gedung Kantor Budpar Karawang. " Tah kalau saya lihat Pk Aj masuknya
lewat pintu belakang, dan pernah dipergoki olah saya masuk ruangannnya
Ba!da Magrib," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Karawang,
Drs. Dadan Sugardan, sambil menunjukan pintu belakang yang dilewati Aj,
Kepala Dinas Bina Marga Karawang.
Lebuh jauh Drs. Dadan Sugardan, sepengetahuannya, AJ, kalau mau masuk
ruangan khususnya di lingkungan Kantor Dinas Budpar, suka menggunakan
mobil Jef Renggernya, dan tidak mnggunakan mobil dinas jatah Kadin Inova
warna putih dengan plat nomor merah. Menurutnya, AJ yang kini sudah
pindah ke Kantor Dinas Bina Marga, tidak tahu menahu lebih betah di
kantor Budpar, dibanding kantornya sekarang Dinas Bina Marga
Karawang.(jay)