Pejabat Bina Marga & Cipta Karya Karawang Masih Beri Proyek ke Pemborong Modal Dengkul

Buntut Proyek Terbengkali
Diduga Akibat Pembagian Tak Adil, Pemborong Modal Dengkul Banyak Diberi Pekerjaan
KARAWANG - Jika hasil evaluasi di tahun anggaran 2013 masih ada proyek gedung, bangunan fasilitas umum, jalan, maupun jembatan yang terbengkalai, diduga selain pembagian proyek yang tidak adil, pemborong modal dengkul, juga pemberian paket pekerjaan kepada orang di luar status rpemborong. Ini bisa dilihat, akibat pembagian paket tidak adil dimana menumpuk di pemborong yang diduga modal dengkul, maka banyak proyek pembangunan terbengkalai di tahun anggaran 2013.
          Pembagian proyek APBD 2013 kepada orang yang bukan pemborong dan kepada pemborong kukutannya pejabat di lingkungan Dinas Cipta Karya, tahun ini tampaknya perbandingannya sangat mencolok. Bagitupun di kantor Dinas Bina Marga setempat, disinyalir asal orang itu berani menyetorkan setumpuk uang sudah dipastikan akan diberikan paket pekerjaan. " Masa yang bukan pemborong diberi paket pekerjaan, direguler dan ABT," ujar beberapa pemborong yang mengaku akan lempar handuk jadi pemborongnya dan lebih memilih dekat dengan Kadin meski bukan pemborong-pun pasti diberi paket pekerjaan.
         Salah seorang pemborong mengaku pernah menjebak pejabat yang ditugasi oleh Kepala Dinas Bina Marga untuk mendistribusikan paket proyek penunjunkan langsung dimana saat belum bicara soal duit saat mempertanyakan mana jatah paket proyeknya, ternyatasi pejabat itu dengan gaya khasnya selalu berkata tidak ada. Namun saat saya ngomong ini ada uang Rp 20 juta, si pejabat yang diberi wewenang mendistribusikan paket proyek juksung itu, langsung memberikan paket proyek dengan sekaligus memberikan nama pembangunannya yang akan dikerjakannya di mata anggaran APBD 2013 itu.
        lain yang terjadi di Lingkungan kebersihan Dinas Cipta Karya setempat, pemborong itu asal berani sentak sengor, oleh pejabat itu pasti akan diberikan paket proyek penunjukan langsung. Kemuduian bagi pemborong wanita, asal masuk keruangannya berani mengeluarkan rayuan maut, terlebih memamerkan tubuh yang aduhai, sudah dipastikan akan kebagian banyak proyek. " Ini sangat berbahaya, bagi pemborong wanita tadi yang masih memiliki suami," ujar sejumlah pemborong yang kelihatannya masih bermoral baik di Kabupaten Karawang.
        sementara itu Kepala Bidang Wasdal, pada Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang, Jaenudin, kemarin, di ruang kerjanya, menegaskan, tidak takut dengan pemborong yang sok jagoan dan jika dalam mengerjakan proyek Pemkab tidak sesuai aturan atau terbengkalai sampai batas waktu yang sudah ditetapkan, itu sudah dipastikan bakal dilakukan pemutusan kontrak. " Kami bersama punggawa di Bagian Wasdal, tidak takut dengan pemborong yang sok jagoan dan jika mereka bertindak kriminal terhadap pihak kami konsekwensinya tinggal laporkan saja kepada pihak Polres Karawang," ujar Kabid Wasdal Dinas Cipta Karya Karawang.
               Menjawab pertanyaan bagaimana kalau yang menterlantarkan proyek itu pemborongnya wanita yang kerap mempertontonkan anggota tubuhnya yang gemulai atau bohay, dalam pelaksanakan tugas pihak kami tetap lebih mengendepankan Tupoksi. Dan insya Allah, pihak kami diberikan keimanan dan ketaqwaan dalam menghalaunya.**
        

Subscribe for latest Apps and Games