BUPATI : BANJIR DI KABUPATEN KARAWANG MERUPAKAN SIKLUS MUSIMAN
KARAWANG - Berangkat dari musim
penghujan
tahun lalu banjir merupakan siklus musiman. Hal ini, bupati Karawang
belum merasa semua bisa monitor daerah yang terkena
banjir.
Bagi yang tahun ini daerahnya terkena banjir harap untuk tangani
bersama saat ini banjir merupakan tanggung jawab bersama saya sebagai pimpinan di
Kabupaten Karawang akan monitor ke daerah yang benar benar terisolir bantuan,
setelah sudah ke desa Parung sari Kec Telukjambe Barat, pada akhir pekan ini
saya beserta jajaran pemkab monitor desa Cilamaya dan desa Muara Kecamatan
Cilamaya Wetan, untuk opini pihak lain yang berpendapat Dinsos dengan kami
Pemkab telat itu mungkin kurang mengetahui fakta sebenarnya, kami semua sejak
awal sudah sigap mendirikan satkorlak PB, saya menginginkan yang beropini
seperti itu agar bersama kami pemkab untuk peduli, hindari saling mensalahkan
karena banjir adalah perlu perhatian kita bersama” ungkap Bupati
Bupati beserta jajaran Pemkab lakukan
monitoring 2 hari berturut di kecamatan yang sama dan desa berbeda pada hari
pertama Sabtu (18/1) di desa Cilamaya dan Hari kedua Desa Muara (19/1). Bantuan yang diberikan berupa paket
berisi makanan ringan Roti, snack, Mie seduh, dan alat lainnya berupa selimut
itu terdapat sebanyak 1000 buah paket itu semua berasal dari dana pribadi
Bupati H. Ade Swara yang merupakan wujud kepeduliannya. Dan yang bersala dari
APBD berupa seperti air minum biscuit makanan ringan beras dan Kemudian di
bidang kesehatan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Cilamaya memberikan bantuan
obat berupa obat gatal, obat diare,serta Vitamin vitamin lainnya dan seluruh
obat yang menyembuhkan para penderita korban banjir, simbolis dilakukan
langsung oleh Bupati H.Ade Swara, didampingi Kapolres Karawang Tubagus Hidayat
yang Nampak hadir pada hari kedua monitoring.
Lebih lanjut Bupati berpendapat “
semua daerah yang terisolir akan lebih kami perhatikan, jangan sampai kecolongan apalagi telat, kepada korban
banjir agar ikuti seluruh petunjuk tim evakuasi jangan bersih keras untuk tidak
mau ikut evakuasi yang akhirnya nanti akan menderita karena ketinggian air semakin
meninggi, selain kesabaran yang perlu kita lakukan sekarang adalah introspeksi
sejauh mana kita sayang kepada lingkungan? Karena bila lingkungan di jaga
dengan tidak membuang sampah pada aliran air atau tempat yang bukan tempatnya
insya Alloh tidak akan terjadi banjir, kemudian lebih giatkan lagi kerja bakti
bila prediksi musim penghujan akan tiba” tutur Bupati
Selain itu Bupati menambahkan “Bencana
banjir yang terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Karawang benar-benar
menjadi fokus perhatian Pemerintah Daerah. Selain langsung mendistribusikan
bantuan-bantuan ke sasaran korban banjir, itu semuaa juga perlu tepat
sasaran” ujarnya serta pada hari kedua akhir pekan tepatnya Minggu Bupati
bersama Kapolres Camat Cilamaya Wetan berikan langsung bantuan menggunakan
perahu Pengawas yang digunakan oleh Dinas Kelautan dan perikanan Kab Karawang
dan juga Perahu Pemadam kebakaran, Bupati langsung sigap ke lokasi desa Muara
Kec Cilamaya Wetan.
Terakhir Bupati berkata Banjir
adalah musibah yang mungkin terjadi tidak hanya di Kabupaten Karawang, namun di
berbagai daerah di Negara yang kita cintai ini. Berbagai upaya sudah kami
lakukan semaksimal mungkin, kemudian sekarang tinggal kesadaran dari masyarakat
untuk bisa menjaga lingkungannya” tutup Bupati ( jay)