Warga Sepanjang Cilamaran
Minta Bina Marga Karawang Bongkar Jembatan Kamurang
KARAWANG - Sejumlah warga yang tinggal di beberapa komplek perumahan di
Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, mendesak pihak Bina
Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang segera membongkar jembatan di
atas kali Cilamaran, sekitar Kampung Kamurang, Kelurahan Plawad. Hal
ini, diduga ikut andil terjadinya banjir, hingga air mengepung kdi
beberapa komplek perumahan tersebut.
Menurut warga di Komplek Perumahan, Buana Asri, Selasa(21/1) banjir
yang terjadi di tahun 2014, tidak separah tahun sebelumnya. Pada tahun
sebelumnya sebelum dibangun jembatan di Kampung, kamurang, jika terjadi
luapan air si kali Cilamaran pun airnya tidak sampai masuk ke dalam
rumah setinggi dengkul orang tua.
seperti diakui, Ketua RT, Supri, pada musim hujan tahun sebelumnya dan
saat terjadi luapan sungai Citarum akibat kiriman dari hulu suangai di
daerah Bandung pada tahun kemarin, luapan air Kali Cilamaran, hanya
sebatas menggenangi jalan dan halaman rumah saja. Namun saat hujan
terjadi belakangan ini, disinyalir antara luapan air yang bertemu dengan
saluran pembuang asal komplek perumahan, hingga ikut menggenangi rumah
di Blok C dan beberapa blok rumah lainya.
Guna mengurangi genangan air tadi, kata RT Supri, pihaknya telah
memompa air yang berasal dari komplek perumahan Buana Asri, namun akibat
luapan air Kali Cilamaran lebih tinggi hingga penyedotan air dari
saluran pembuang tidak bisa dilakukan." Kami bersama warga di Blok C dan
beberapa wearga Blok lainya dengan mesin desel sudah berusaha
semaksimal mungkin untuk bisa mengurangi bajir yang mengepung itu,
tetapi usaha itu tidak bisa dilakukan dengan maksimal," ujar Ketua RT,
Supri di Komplek Perumahan Buana Asri, Kelurahan Palumbonsari, Karawang
Timur.
Sementara
itu, Kepala Kelurahan Palumbonsari, Drs. Muhana, Selasa, atas terjadinya
banjir yang menggenangi, perumahan warga di komplek perumahan Buana
Asri dan beberapa komplek perumahan lainya, Selasa(21/1) turun langsung
ke TKP guna meninjau langsung kejadian tersebut. Kemudian, Lurah
Palumbonsari itu, setelah meninjau TKP, juga segera bergegas ke bangunan
jembatan di Kampung Kamurang, Kalurahan Plawad dan berdasarkan
pengamatannya diakui bahwa bangunan jembatan tersebut terlalu memakan
DAS(Daerah Aliran Sungai) hingga ditenggarai ikut andil terjadinya
luapan air di Kali Cilamaran.
Kepala Kalurahan Palumbonsari, Drs. Muhana, setelah mengantongi bukti
bahwa pembanguan jembatan itu diduga ikut andil sekitar terjadinya
luapan hingga air mengepung komplek perumahan di wilayah kelurahannya,
akan segera mengirim surat ke dinas berkompeten guna sebuah perbaikan. "
Kami tidak ingin warga kami menjadi korban banjir yang disinyalir
akibat bangunan jembatan tersebut," ujar Drs. Muhana, Kepala Kelurahan
Palumbonsari.(jay)