Masuk Tahun Politik PNS Pemkab Karawang Harus Menjaga Netralitas
KARAWANG - Bupati Karawang, H. Ade Swara, menghimbau, agar
pegawai negeri sipil
di lingkungan Pemkab dalam memasuki tahun politik bersipat netral. Hal
ini, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat termasuk para kepala desa,
menjelang pesta demokrasi yakni pemilihan legislatif dan
pemilihan presiden/wakil presiden, agar tidak ikut politik fraktis,
" Setiap pegawai negeri, baik perorangan
maupun komunitas dalam organisasi korpri, harus bersifat netral, saudara harus
memiliki keberpihakan terhadap nasib dan kepentingan masyarakat secara
keseluruhan, serta kepedulian bagi tetap tegaknya negara kesatuan republik
indonesia. jadi, kita bersama harus menjaga netralitas, agar tidak mudah
terpengaruh oleh kepentingan-kepentingan politik dari kekuatan politik tertentu," tegas bupati.
Sejumlah PNS yang ditemui saat merayakan Maulid Nabi bersama Bupati
Karawang, di makam Bupati Karawang pertama Yakni Singaperbang, di Desa
Sumur Gede, Kecamatan Cilamaya Kulon, Minggu(12/1), meminta kepada
bupati agar menindak stafnya yang tidak loyal dimana diketahui
belakangan ini tengah mengambil ancang-ancang untuk mencalonkan Bupati
Karawang priode 2015 - 2020. Kata beberapa PNS, jika ada staf yang sok
banyak pendukung dan banyak uang untuk persiapan pencalonan bupati,
segera diambil sikap dan jangan dilakukan pembiaran.
Menurut beberapa PNS Pemkab, belakangan ini ada beberapa pejabat
setingkat eselon II yang sudah terendus sudah melakukan persiapan untuk
menjadi Bupati Karawang. Bahkan akibat diuntungkan oleh hasil kerjanya
berhasil membangun infrastuk di Kabupaten Karawang hingga mendapat
julukan nama belakangnya "Beton", yang berarti pejabat setingkat eselon
II tadi berhasil membangun infrastuktur dengan bahan bangunan beton.
Bupati Karawang, H. Ade Swara, semestinya jangan melakukan pembiaran
terhadap pejabat yang disinyalir bakal mencalonkan Bupati Karawang
priode 2015 - 2020. Terlebih, pejabat setingkat eselon II yang
ditenggarai punya niat untuk mencalonkan bupati priode mendatang
tersebut, belakangan ini sering "Soan" ke mantan Bupati Karawang. " Kami
beberapa PNS tidak melarang pejabat eselon II tadi masih membina tali
silaturahmi dengan mantan bupati di Karawang," tegas beberap PNS di
lingkungan Pemkab Karawang.
Dalam hal ini, kata beberapa PNS, di saat memasuki tahun politik yakni
tahun 2014, pejabat PNS yang pandai menjaga diri dan menjaga perasaan
pemimpin yang masih memegang tampuk pimpinan kabupaten kurang lebih dua
tahun lagi. Kata beberapa PNS tadi, menjalin komunikasi dengan para
mantan bupati itu memang sangat baik dan tujuannya pasti baik, tetapi
ketika sudah memasuki tahun politik akan menimbulkan beragam asusmsi di
tengah para pendukung bupati yang masih menjabat ini.(jay)