Dipertanyakan Sumber Dana
Rencana Keberangkatan Umroh Sekwan bersama Mantan Bupati, Istri dan Drivernya
KARAWANG
- Dugaan rencana keberangkatan ibadah umroh
rombongan Sekwan DPRD Karawang, bersama istri, Ketua DPRD dan istri,
mantan Bupati Karawang sama istri serta Driver mantan bupati, februari
2014, dipertanyatakan asal-muasal sumber dananya. Hal ini, ke delapan orang yang bakal di-umrohkan oleh Sekretaris
DPDR di negeri lumbung padi ini, apakah biayanya bersumber dari APBD,
uang pribadi Sekwan atau atas biaya masing-masing.
Beredarnya rumor Sekretaris DPRD Karawang, H. Suroto bakal berangkat
ibadah umroh bersama istri dan enam orang lainya, pada Februari 2014
nanti, memang cukup mengagetkan, banyak pihak di
kabupaten karawang ini. Soalnya, desas-desus itu beredar ke tengah
masyarakat, pasca pengesahan APBD 2014 serta derupnya permintaan hak
interplasi atas serapan anggaran 2013 dimana inisiatornya salah satu
fraksi di gedung wakil rakyat di Karawang ini.
Sejumlah warga di Karawang pun kini tengah mencari tahu, sekitar asal
usul sumber dana, serta kontek dari rencana keberangkatan ibadah ibadah
umroh, Sekwan bersama istrinya, Ketua DPRD bersama Istrinya, serta salah
seorang driver mantan Bupati di Karawang ini. Bahkan, sejumlah
masyarakat di negeri lumbung padi ini, ada yang menduga keberangkatan
rombongan ibadah umroh rombongan Sekwan dalam rangka menciptakan
kondusifitas, dan sinergitas dalam menghadapi tahun politik 2014.
Diakui Hitna, aktivis pemuda yang setiap melakukan pemantauan di Gedung
DPRD Karawang, Rabu(8/1), memang sejak beredarnya rumor rombongan
Sekwan bakal menjalankan ibadah Umroh, bulan Februari 2014, keberadaan
di gedung DPRD setempat mendadak"Jempling' (sepi -red), sampai Rabu(8/1)
Ketua salah satu Fraksi yang pro-aktif menggebu-gebu lewat koran
meminta hak interflasi itu kini tak kedengaran lagi suaranya. Di sini
Hitna mensinyalir, Sekwan bakal memberangkatkan enam orang untuk
beribadah umroh tersebut, ada kaitannya dengan yang selama ini terjadi
kegaduhan politik di gedung wakil rakyat di negeri lumbung padi.
sementara itu Sekretaris DPRD Karawang, H. Suroto, Rabu(8/1) saat
dikonfirmasikan di ruang kerjanya, menjelaskan, bahwa dirinya bukan mau
berangkat ibadah umroh, tetapi pernah diinformasikan oleh seorang driver
mantan Bupati Karawang bernama Roy kalau berminat berangkat ibadah
umroh lewat yayasan Maktur di Jakarta. Dia menambahkan, berdasarkan
informasi juga jika berangkat ibadah umroh lewat yayasan Maktur tadi,
selain klasnya VIP, juga biayanya murah hanya Rp 38 juta per orang. "
Saya juga atas informasi dari sopir mantan bupati, akhirnya mencari tahu
melalui internet," ujarnya.
Menjawab pertanyaan di antaranya mereka yang akan ikut berangkat ibadah
umroh bersama rombongan Sekwan Karawang ada yang sedang
mengurus visa, H. suroto, langsung membantahkanya. " Masalah itu saya
setelah mendapat informasi, baru mencari tahu lewat internet,"
pungkasnya, seraya berkata tidak ada rencana keberangkatan rombongan
ibadah umroh sebagaimana tersiar kabar tersebut.(jay)