KARAWANG
- Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) merupakan organisasi jasa
kontruksi ke 15 hingga memasuki tahun 2015. hal ini, kiprahnya harus
berpihak kepada rakyat, terutama terkait dengan persoalan penemunuhan
kebutuhan infrastruktur di kabupaten ini.
ini dikatakan, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan Pemkab
Karawang, Drs, Ruskandar, selasa(24/3) pada acara Muscab DPC Askonas
Kabupaten Karawang. Ruskandar, juga berharap Askonas yang bakal
meramaikan dunia infrastruktur di kabupaten Karawang, harus juga
memberikan kontribusi terhadap Pemkab Karawang. " Disamping harus merasa
malu jika tidak bisa memenuhi tuntutan rakyat, setiap wadah jasa
kontruksi di kabupaten ini harus memberikan kontribusi terhadap
pemerintahan di kabupaten ini," tegasnya.
Sekretaris Dinas Bina Marga dan pengairan, lebih jauh menjelaskan,
bahwa pada tahun anggaran 2015, OPD teknis yang dipimpinnya dibebani
APBD yang berasal dari kabupaten, provinsi, sebesar Rp 565 miliar,
dengan tidak kurang dari 530 paket pekerjaan yang terdiri dari bidang
jalan, jembatan dan pengaiaran. " Kita kerja harus disertai dengan nilai
ibadah dan harus amanah," ujar H. Ruskandar.
Sementara Ketua DPP Askonas Provinsi Jawa Barat, Tedy Waluyo, lewat
sambutannya, menjelaskan, pada tahun 2015, anggota Askonas udah memasuki
angka 200. Keberadaannya selaku wadah organisasi profesi, akan lebih
mengedepankan proprosionalisme dan profesionalisme, sehingga suatu saat
nanti eksistensinya dapat diketaui oleh Pemkab, Pemprov dan Pemerintah
pusat, selaku mitra usaha.
Lain lagi kata H. Amandus Juang, SH, Ketua Kadin Kabupaten Karawang,
Askonas sebagai wadah pengusaha jasa kontruksi, merupakan juga anggota
Kadin sehingga sangat diperlukan sekitar koordinasinya. Di sini Kadin
juga selaku organisasi yang mengurus soal pengusaha saja konttruksi dan
berbagai kegiatan jenis usaha lain, ikut juga memberikan advokasi, jika
ada suatu hal yang terkait dengan masalah hukum.
Lewat Forum Musyaawarah I DPC Askonas kabupaten Karawang yang mengambil
thema, " Askonas Mitra Terpercaya percepatan pembangunan Infrstruktur"
menghasilkan kepengurusan masa bhakti 2015 - 2020, Sebagai dewan
Penasehat, Senghoat, Ketua , Maryoen Soegianto, Wakil Ketua, virdy
Varlucky, SE, Wakil Ketua II, Ardi Ahmad Wahdiat, Sekertaris, Dede
Haerudin, , Bendahara, Desti Nurifa, . Sedangkan Ketua Bidang
Partisipasi Pembangunan, Dena, Waheda, ST, Hubungan pemerintahan,
Jayadi Sulaeman, SH, Bidang Sertifikasi anggota, Bara Ramdhona, bidang
Organisasi dan keanggotaan, Supardi Nugraha, Bidang Kemitraan Usaha,
Budi fardianto, Bidang pelayanan hukum, Dinar Ayu Septiani, SH, Bidang
perlindungan usaha, Ali munawar, Bidang Teknologi Kontruksi, Nandang
Gumilar, ST, .(jay)