KARAWANG - Pertemuan politik Saan Mustopa dengan H Enan Supriatna mendapat tanggapan dan pandangan yang positip dari berbagai kalangan. Keduanya dipertemukan belum lama ini, merupakan langkah politik yang disinyalir guna membangunan koalisi politik, pasangan calon bupati/wakil bupati dalam Pilkada Karawang 2015.
Keberadaan partai Golkar Karawang sebagai pemenang kedua pemilu 2009 dinilai masih memiliki kekuatan dukungan konstituen yang cukup besar.
Sementara Saan Mustopa, sebagai politisi nasional memiliki pengalaman dan jam terbang di dunia politik yang tak perlu diragukan.
"Kombinasi pasangan politisi-pengusaha dinilai sangat ideal, sebagai paket kepemimpinan Karawang kedepan. Dalam konteks politik praktis, sinergitas pasangan politisi-pengusaha akan menjadi kekuatan yang efektip memenangkan Pilkada Karawang 2015,"kata Endang, kemarin.
Menurut Endang, keduanya memilki kekuatan yang
saling melengkapi. Kepiawan politik Saan Mustopa sebagai politisi
nasional dengan segudang pengalamannya bersanding Enan Supriatna,
pengusaha, dengan dukungan dari kekuatan logistiknya, akan menciptakani
kekuatan politik(power of politic) yang efektif untuk meraih kemengan
dalam Pilkada 2015.
Dengan demikian kata Endang, langkah komunikasi politik yang dibangun Saan Mustopa dengan H Enan Supriatna saat ini dinilai sangat pas dan memilki bobot politik yang tinggi.
"Meski kapasitas H Enan Supriatna tidak secara resmi mewakili partai Golkar, tetapi keberadaannya sebagai kader Golkar(Bendahara partai Golkar,red) akan menjadi hal yang sulit dipisahkan. Artinya, Kehadiran Enan Supriatna akan menghilangkan dahaga politik mayoritas kader yang menghendaki kadernya untuk maju dalam Pilkada, sehingga soliditas seluruh jajaran dan kader partai Golkar akan tetap terjaga,"ujarnya.
Lebih lanjut Endang berpandangan, dalam siloka politik koalisi Saan Mustopa dengan Enan Supriatna akan menciptakan brand pasangan 'SAE' atau Saan - Enan, sehingga pasangan tersebut dinilai pas atau cocok untuk memimpin Karawang kedepan, karena SAE sendiri dalam bahasa sunda berarti benar, pas atau cocok.
Dikatakannya, ketika koalisi figur politisi dan pengusaha ini dibangun, maka secara potensial akan membuka peluang yang besar memenangkan Pilkada. "Apalagi keduanya merupakan sama-sama asli putra daerah, yang telah banyak dikenal masyarakat Karawang,"pungkasnya.(jay)
Dengan demikian kata Endang, langkah komunikasi politik yang dibangun Saan Mustopa dengan H Enan Supriatna saat ini dinilai sangat pas dan memilki bobot politik yang tinggi.
"Meski kapasitas H Enan Supriatna tidak secara resmi mewakili partai Golkar, tetapi keberadaannya sebagai kader Golkar(Bendahara partai Golkar,red) akan menjadi hal yang sulit dipisahkan. Artinya, Kehadiran Enan Supriatna akan menghilangkan dahaga politik mayoritas kader yang menghendaki kadernya untuk maju dalam Pilkada, sehingga soliditas seluruh jajaran dan kader partai Golkar akan tetap terjaga,"ujarnya.
Lebih lanjut Endang berpandangan, dalam siloka politik koalisi Saan Mustopa dengan Enan Supriatna akan menciptakan brand pasangan 'SAE' atau Saan - Enan, sehingga pasangan tersebut dinilai pas atau cocok untuk memimpin Karawang kedepan, karena SAE sendiri dalam bahasa sunda berarti benar, pas atau cocok.
Dikatakannya, ketika koalisi figur politisi dan pengusaha ini dibangun, maka secara potensial akan membuka peluang yang besar memenangkan Pilkada. "Apalagi keduanya merupakan sama-sama asli putra daerah, yang telah banyak dikenal masyarakat Karawang,"pungkasnya.(jay)