Buntut Kongkalingkong Pemborong dengan Pengawas
Drainase Tikungan Lamaran Jebol Makan Korban
KARAWANG
- Diduga akibat kongkalikong pemborong dengan pengawas di Kantor Dinas
Bina Marga dan Pengairan Karawang proyek drainase di sepanjang Tikungan
Lamaran Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur baru selesai
dibangun sudah jebol. Buntut pembangunan drainase yang disinyalir
menggunakan bahan material abal-abal, memaksa harus memakan korban para
pengendara sepeda motor, mobil dan pejalan kaki.
Musdalifah salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi
drainase, menjelaskan, bahwa usia pembangunan saluran sepanjang tikungan
Lamaran tersebut, baru seumur jagung. Dia menduga, material bangunan
yang pergunakan kwalitasya sangat buruk, sehingga tidak kuat menahan
kendaraan maupun pejalan kaki yang melintas pada bagian penutup saluran
tersebut,
Tampaknya, pihak pemborong dalam menutup saluran sepanjang tikungan
lamaran, menggunakan bahan material abal-abal, sehingga tidak kuat
menahan beban. Betapa tidak, material bahan penutup drainase tadi, mudah
ambrol hingga cepat terkelupas dari besi yang dijadikan
tulang-tulangnya.
Dalam hal ini, kata Musdalifah, keberadaan drainase di sepanjang
tikungan Lamaran, ikut menghantui para pejalan kaki, pengendara roda dua
dan empat, serta para pelajar SMPN dan SMAN, yang setiap hari melintas
di lokasi tersebut. Kenapa demikian?, karena mereka takut terperosok
jika sepeda motor atau mobilnya melintas atau sengaja berhenti pas dia
atas penutup saluran tersebut.
Menurutnya, sebelum penutup sepanjang saluran tersebut banyaj memakan
korban, sebaiknya segera dibongkar dan diganti dengan penutup saluran
yang kualitasnya bisa dipertahankan. Hal ini, jika dibiarkan, akan
mengancam ketenangan warga tikungan Lamaran khususnya, dan pengendara
yang datang dari luar kecamatan Karawang Timur.
Di tempat terpisah, Sekretaris Kantor Bina Marga dan Pengairan
Karawang, H. Ruskandar, membenarkan telah terjadi kerusakan di
pembangunan drainase sekitar Tikungan Lamaran, Kelurahan Palumbonsari.
Sebagai pimpinan di kantor tersebut pihaknya telah memerintahkan seorang
kepala seksi yang berkmpeten, namun hingga kini penutup drainase yang
ambrol tersebut belum mendapat perbaikan dari pihak pemborongnya.(jay)