Menurut Siti Rochmah, salah seorang kaum hawa di Kecamatan Telagasari,
kaum wanita kini sudah sama kedudukannya dengan kaum "Adam," diNegeri
Lumbung Padi maupun Bumi Pertiwi Indonesia. Sehingga di Pilkada Karawang
2015 nanti, harus bisa mengukir kalau Cabup wanita bisa terpilih untuk
bisa tampil menjadi bupati.
Jika menelisik sekitar kepemimpinan kaum pria di Kabupaten Karawang,
kata Siti, sudah dua bupati pria masuk bui, akibat terjerat tindak
pidana korupasi. Hal ini, dengan dua potret buruk tadi, jika cabup
wanita tampil untuk mengukir sejarah baru, maka sudah
sepantasnyalah,calon bupati asal kaum hawa tersebut untuk bisa tampil
menjadi penguasa tunggal di Kabupaten Karawang ini.
Berdasarkan penetapan calon bupati dari KPU Karawang, memang
sudah ada enam pasang calon bupati yang siap tandang makalangan
diPilkada yang akan digelar 9 Desember 2015 nanti. Di situ, dari keenam
pasang calon bupati dan wakil bupati, diketahui ada dua kaum hama yang
ikut di perhelatan pesta demokrasinya rakyat Kabupaten Karawang.
Dalam hal ini, kata Siti Rochmah, dari kedua wanita tadi,
tampil selaku calon bupati,dr.Cellica Nurrachadian, dan seorang wanita
lagitampil sebagai calon wakil bupati dari kalangan independen. Kedua
perempuan calon pemegang tampukpimpinan tadi, tampak bisa dianggap mampu
untuk memimpin Kabupaten Karawang lima tahun mendatang.
Terlebih bagi dr.Cellica Nurrchadiana, dimana dia sudah
mengantongi banyak pengalaman sebagai calon pemegang tampuk pimpinan
menyusul lima tahun belakangan sempat terlebih dahulu menjadi wakil
bupati dan Plt. wakli bupati. " dr. Cellica sudah memilik sebongkah
pengalaman di bidang kepemimpinan, manguasai bidang pemerintahan dan
politik,"pungkas Siti Rochmah.(Jay)