Golkar Karawang Gigit Jari di Pilkada 2015?

Golkar Karawang Gigit Jari di Pilkada 2015?
Jika Paslon Bupati dr. Cellica Unggul
KARAWANG - Partai Golkar Karawang bisa jadi gigit jari, jika Paslon Bupati, dr. Cellica Nurrchadiana - Akhmad Zamakhsari, raihan perolehan suaranya unggul di Pilakada 2015. Ini, bakal mengecewakan simpatisan partai berlambang pohon beringin yang tinggal di negeri lumbung padi.
          Menurut, H. Enan Supriatna, banyak menimbulkan pertanyaan ketiga enam kandidat  calon bupati dari internal partai Golkar, satupun tidak dipilih oleh Ketua DPD Partai Golkar Karawang, Dadang S Muchtar. Padahal, ke enam kandidat calbup bupati tadi, selain para kader militan, juga siap di bidang finasial.
         Ironisnya lagi, kata H. Enan, DSM selaku Ketua DPD Golkar, ujug-ujug, mencalonkan mantan Sekda Karawang, Iman Sumantri. Padahal, jika dilihat dari keanggotannya, mantan Sekda tersebut disinyalir merupakan orang dadakan yang berada di DPD Partai Golkar Karawang.
          Di tempat terpisah, Ridwan, salah seorang simpatisan Partai Golkar Karawang, sangat menyayangkan jika Paslon Bupati yang diusung tidak ambil bagian pada momen Pilkada Karawang 2015 ini. Lebih menyedihkan lagi, Partai Golkar yang merupakan partai terbesar di bumi pertiwi ini, ketika ditarungkan di Pilkada Karawang hanya cukup jadi penonton belaka.
          Dalam hal ini, kata Ridwan, Golkar Karawang ini mau dibawa kemana, jika "Keok" di Pilkada 2015. Dia berharap Partai Golkar Karawang, jangan dipakai kuda tunggangan politik, terlebih kehadirannya di Pilkada Karawang hanya untuk memenuhi kesenangan individu, kelompok dan golongan tertentu,
           Seperti diperoleh keterangan di Desk Pilkada Pemkab Karawang, Paslon, dr. Cellica Nurrchadian - Akhmad Zamakhsari, unggul pada persentase diatas 50% lebih, Paslon Golkar Saan Mustofa - Iman Sumantri 19% lebih, Paslon H. Marjuki - Miing, 18% lebih, dan Paslon asal indevendent H. Daday Hudaya - Edy Yusuf memperoleh 7, lebih, Paslon, Nace Permana - Yenih diatas 2% dan Paslon Nanan - Asep Agustian memperoleh angka kurang dari 1%. Padahal, para calon asal indevendent tadi, sebelumnya untuk bisa tampil menjadi calon bupati tersebut rata-rata mendapat dukungan diatas 120 ribu lebih.(jay)

Subscribe for latest Apps and Games