125 Proyek Dinas Pertanian Tak Dibayar DPPKAD Karawang

125 Paket Proyek Dinas Pertanian tak Dibayar  DPPKAD Karawang
Diduga Akal-akalan Oknum Guna Raup Keuntungan Pribadi
KARAWANG - Sedikitnya 125 paket proyek di Dinas Pertanian dan Perkebunan Karawang pada tahun 2015 tak  dibayar pihak pemegang kas Pemkab Karawang yakni kantor DPPKAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah). Ini, karena paket - paket  proyek tersebut tidak muncul pada APBD Pemkab setempat baik pada anggaran reguler maupun ABT (Anggaran Biaya Tambahan).
              Ke 125 paket proyek yang tidak dibayar pihak Kantor DPPKAD  tadi, terkait  dengan proyek pompanisasi, turap dan pembangunan infrastruktur lainnya yang berada di lingkup Dinas Pertanian dan Perkebunan Karawang. Kemudian pihak kantor DPPKAD - pun tidak  bisa membayar ratusan paket proyek tersebut, karena ABPD tahun 2015 tak menganggarkan dana yang diperuntukan proyek tersebut.
             Ke 125 paket proyek yang tidak bisa dibayar pihak  kantor DPPKAD tadi, status pengerjaannya oleh para pemborong adalah " PL" (Penunjukan Langsung). Kenapa demikian?, karena nilai proyeknya rata-rata dibawah Rp 200 juta. " Paket proyek pompanisasi dan turap tadi tidak dilelang, tapi pengerjaannya oleh pembortong ditunjuk langsung," tandas Endang salah seorang pem,borong.
              Menurut Endang, paket proyek tersebut  pendistribuasiannya kepada para pemborong melalui AD, salah seorang Kepala Seksi yang diduga atas perintah Kepala Dinas Pertanian itu sendiri. Makanya para pemborong yang mendapatkan paket proyek melalui penunjukan langsung tadi, saking percayanya langsung mengerjakan pelaksanaan proyek di masing-masing lokasi yang sudah ditemtukan pihak dinas pertanian tadi.
             Dalam hal ini, kata Endang, yang lebih meyakinkan proyek itu ada sumber dananya di APBD tahun 2015, pihak Dinas Pertanian - pun menurunkan Tim Komisi proyek yang terdiri dari PNS Distambun, setelah proyek tadi dirampungkan pembangunannya oleh para pemborong. Namun betapa kagetnya, kata Endang, setelah pemborong menyelesaikan berita acara pencairan pembayaran dan proyek ke kas pemkab yakni pihak DPPKAD, ternyata uangnya tidak tersedia untuk pembayaran paket-paket proyek tersebut.
            Kepalan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karawang, Kadarisman, ketika dikomfirmasi lewat telepon genggamnya membenarkan, bahwa ada paket proyek di lingkungan kantornya pada akhir tahun anggaran 2015, tidak bisa dicairkan. Namun demikian, kata dia tidak seluruhkanya proyek-proyek yang berada di lingkup Distambun tidak bisa dibayar sekitar penagihannya oleh piihak DPPKAD setempat.(jay)

Subscribe for latest Apps and Games