Lelang Direksi PDAM Nunggu Bupati Dilantik
KARAWANG
- Sekda Pemkab Karawang, Teddy Ruspendi, menegaskan, bahwa lelang tiga
jabatan direksi di tubu PDAM, hanya tinggal menunggu bupati terpilih
dilantik. Hal ini, jabatan Direktur utama dan Direktur umum PDAM
statusnya hanya sebatan pejabat sementara, hingga tidak memiliki
kewenangan untuk memutasi karyawan dan terlebih menerima karyawan baru.
Pernyataan Sekda tadi menyusul adanya dugaan, bahwa secara diam-diam
pejabat sementara Direktur umum, telah menerima dua orang karyawan. Jika
benar Dirum tadi menerima dua karyawan secara diam-diam, berarti telah
menghianati salah satu universitas di Karawang yang belakangan ini telah
dilibatkan tes penerimaan karyawan pada tahun 2014.
Dalam hal ini, kata Teddy, guna membuka lelang jabatan direksi di tubuh
PDAM tadi, secara teknis akan melibatkan universitas di luar Kabupaten
Karawang dimana kalau tidak Unpad atau ITB. " Jabatan Dirut dan Dirum
PDAM sudah dua kali diperpanjang, sehingga jika sudah dr, Cellica
dilantik akan segera dibuka lelang tiga jabatan direksi tersebut,"
tegasnya.
Menurut Sekda, belakangan ini di tubuh PDAM yang tengah mengalami
kekosongan juga jabatan ketua dewan pengawas (Dewas), menyusul telah
mengundurkannya Ketua Dewas, Iman Sumantri, akibat ikut nyalon wakil
bupati pada Pilkada Karawang yang digelar 9 Desember 2015 lalu. Dia
menegaskan, jabatan Dirut, Dirum dan Dewas tidak boleh berlama-lama di
Pjs atau di Plt-kan, sehingga harus segera dijabat oleh pejabat
definitif hasi " fit and profer tes".
Dugaan penerimaan dua karyawan secara diam-diam yang disinyalir
digawangi direktur umum PDAM tadi, memunculkan kecemburuan sosial di
tengah para pencari kerja demikian. Kenapa demikian?, jika pada tahun
kemarin para calon tenaga kerja harus terlebih dahulu dinyatakan lulus
oleh Unsika (Universitas Singaperbangsa Karawang, semantara penerimaan
karyawan pada tahun 2016, hanya cukup melalui seorang direktur
saja.(jay)