Pasca Pilkada Karawang Pejabat Eselon II Jarang di Kantor
Yang Berada di ruangan Bisa Dihitung dengan Jari
KARAWANG
- Pasca Pilkada Karawang 9 Desember 2015, pejabat setingkat eselon II
dan III yang memangku jabatan kepala dinas dan kepala bagian jarang
berada di kantor. Bahkan pejabat yang bertahan di ruangan kerjanyapun,
belakangan ini bisa dihitung dengan jari.
Banyak menimbulkan pertanyaan para Kadin dan Kabag di Lingkungan Pemkab
Karawang tadi, lebih memilih meninggalkan ruangan kerjanya ketimbang
harus bertahan demi untuk melayani kebutuhannya. " Bayang ada pejabat
setingkat eselon II yang menduki jabatan Asda, diketahui berada di
ruangan kerjanya sebulan hanya sekali," ujar Ade Balok, salah seorang
warga Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur.
Menurut Ade Balok, tidaklah mengherankan akibat pejabat - pejabat
pemangku jabatan setrategis jarang menampakan batang hidungnya di ruang
kerjanya, banyak warga yang memerlukan pelayanan harus balik kanan
dengan tangan hampa. Kesulitan mencari pejabat setingkat kepala dinas
dan kepala bagian tadi, dirasakan oleh para staf yang memerlukan
tandatangan, arahan dan petunjuk teknis, mereka memaksa harus memerlukan
waktu berhari-hari.
Belakangan ini pejabat yang tengah "Trend" jarang berada di ruangan
kerja, kata Ade Balok, Asda III, Kepala Dinas Cipta Karya, Kabag Umum,
dan Kepala Bappeda. " Saya tidak habis fikir, setiap harinya para
pejabat tadi, berkantornya dimana," kata Ade Balok seraya penuh tanya
dalam benaknya.
Ade Balok menyatakan, jika kondisi atau kelakukan pejabat tersebut
dibiarkan berlama-lama, maka tidak menutup kemungkinan akan menjadi
prseden buruk terhadap disiplin pegawai dan pelayanan terhadap
masyarakat. Kata Ade, agar negara dan masyarakat tidak dirugikan akibat
tingkah polah pejabat yang jarang masuk dan berada di ruangan saat jam
kerja, kami minta lembaga penegakan hukum segera mengambil langkah
proses hukum.
Dalam hal ini, Sekretaris BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Pemkab
Karawang, Drs. Asep Aang, mengaku sering menerima laporan dimana ada
sejumlah pejabat setingkat eselon II dan III, jarang berada di
kantornya. Sejauh ini dia belum menerima laporan resmi, sekitar pejabat
yang tidak betah di ruangan kerjanya dari pihak internal Pemkab maupun
lembaga lainnya.(Jay)