Jadi Taruhan Pelantikan Bupati Karawang
Tim Sukses Bulan Februari, Lainnya Tetep Juli
KARAWANG
- Sekitar pelantikan pasangan calon bupati terpilih di Pilkada
Karawang, belakangan ini menjadi ajang taruhan di tengah masyarakat yang
tinggal di negeri lumbung padi. Betapa tidak, para tim sukses bupati
terpilih, dr. Cellica Nurrcahadiana, menyikininya waktu pelantikan
sekitar bulan Februari, sedangkan masyarakat lainya tetep pelantikan
bupati itu bulan Juli 2016.
Para tim sukses Bupati Cellica, menyakininya pelantikan bakal
dilangsungkan pada bulan Februari, karena calon bupati terpilih dianggap
tidak bermasalah menyusul tidak terjadinya gugatan sengketa di Pilkada
di MK. Sedangkan masyarakat Karawang yang berada di luar tim Cellica -
Jimy, berpegang kepada Undang-undang Pilkada serentak.
" Dalam pelaksanaan Pilkada serentah ada beberapa kabupaten dan
provinsi yang pelaksanaan perhelatan bupati itu ditunda, sehingga
sebagai konsekwensinya pelantikan serentak tersebut menunggu beres
masalanya," ujar Rohim, salah seorang warga Karawang yang mengaku
posisinya di luar tim sukses bupati terpilih.
Lain lagi kata Kepala BPMPT Kabupaten Karawang, H. Ikin Asikin, dimana
dia meyakininnya pelantikan pasangan bupati terpilih, dr. Cellica dan
Akhmad Jamaksari itu pada bulan Februari 2016. Kata Asikin, alasannya,
karena Pilkada Karawang dianggap tidak bermasalah, dan sebagai buktinya
dengan tidak adanya gugatan ke MK.
Menurut Asikin, meski undang-undang Pilkada mengatur secara serentak
dan pelantikannyapun harus serentak, tetapi tidak meski yang daerah
pemiliannya tidak bermasalah sekitar pelantikannya harus menunggu dahulu
yang Pilkadanya bermalasah. " Pilkada Karawang harus diberikan Lex
Spesialis, sehingga dengan tidak adanya masalah tadi, ya pelaksanaan
pelantikan bupati terpilihnya harus segera dilangsungkan,": katanya.
Sekitar pelantikan bupati terpilih Kabupaten Karawang memang belakangan
ini menimbulkan banyak persepsi di tengah masyarakat, selainya
pelantikannya harus serentak pada bulan Juli 2016 juga ada yang
mengaitkan dengan dugaan-dugaan kasus miring teradap calon bupati
tersebut. Tidaklah mengerankan, ada yang mensinyalir ketika bupati dan
wakil bupati pun bisa dilantik, namun kasus yang melilitnya akan segera
bermunculan.(jay)