Kades Tanjungjaya : Saya Minta Maaf Kalau Dibilang Arogan

Kades Tanjungjaya: Saya Minta Maaf Kalau Dibilang Arogan
KARAWANG -  Kepala Desa Tanjungjaya, Kecamatan Tempuran, Charta Ajis, meminta maaf kalau dirinya dibilang arogan dalam memegang tampuk pimpinan di wilayah desanya. Permintaan maaf tadi, menyusul terjadinya tuduhan miring yang diarahkan kepada pribadinya, baik terkait dalam menggunaan dana bantuan dari tingkat kabupaten, provinsi dan pusat  serta dalam memperagakan disiplin kerja di desa yang dipimpinya.
            Terkait dengan adanya pengaduan yang ditujukan kepada bupati dimana menyangkut realisasi memanfaatan dana Bangup, ADD dan dana desa, pihaknya secara prosedural telah melaporkanya secara tertulis kepada Camat Tempuran dan pihak berkompeten di Kantor BPMPD Karawang. " Kami persilahkan kepada pihak manapun yang untuk melakukan konformasi sekitar penggunaan dana ADD, Dana Desa dan Bangung, kepada pihak Kecamatan Tempuran dan BPMPD Pemkab Karawang," ujar Charta Ajis, Kades Tanjungjaya dengan nada rendah.
           Dalam hal tuduhan kinerja Kades bersama punggawa dianggap kurang puas, untuk ke depan pihaknya akan segera melakukan evaluasi sekitar masalah tersebut. Dia meminta dimaklum atas pelayanan kinerja yang dianggap kurang maksimal. " Kami sedang sakit dan masih melangsungkan pengobatan, sehingga mohon dimaklum jika dalam melakukan pelayanan dianggap tidak maksimal," kata Charta Ajis.
          Berangkat dari dilaporkan dirinya ke bupati, kata dia, itu merupakan kontrol, sehingga ke depannya saya dalam merealisasikan bantuan-bantuan dana lebih berhati-hati serta menjauhkan dari perbuatan melawan hukum. " Terima kasih kepada masyarakat yang telah melakukan kontrol terhadap kinerja serta sepak terjang kami dalam memimpin Desa Tanjungjaya ini," kata Dia seraya berkata masyarakat juga untuk tidak sungkan-sungkan menegur atau mengingatkannya jika diketahui ada masalah atau prilaku yang miring.
           Di Tempat terpisah, Ketua BPD (Badan Perwakilan Desa) Tanjungjaya, Kecamatan Tempuran, Dindin Supriatna, menjelakas, sekitar adanya mengaduan Kades Tanjungjaya ke bupati terkait dengan dugaan miring penggunaan dana ADD, Dana Desa serta dana Bangup, dianggap sudah selesai menyusul terjadinya forum musyawaran di Kantor Kecamatan Tempuran, yang digawangi Kabid Pemdes, BPMPD Karawang, Drs. Budiaman. " Kami selaku Ketua dan anggota BPD Desa Tanjungjaya, merasa puas atas bedas masalah desa yang muncul kepermukaan, bisa ditengahi oleh pihak kecamatan dan BPMPD," ujar Dindin Supriatna.
          Menurut H. Dindin, berangkat dari permasalahan Desa Tanjungjaya yang muncul kepermukaan, pihaknya selaku pemegang tampuk lembaga BPD akan segera membangun sinergitas kerja dengan pihak Kades yang nota benenya boleh dibilang pemimpin eksekutifnya desa. " Cepat atau lambat keberadaan Desa Tanjungjaya terkait dengan bermacam permasalahan, akan segera bisa diatasi, jika sudah terbangunya sinergita," pungkasnyta.(jay)

Subscribe for latest Apps and Games