Karawang Darurat Buang Limbah B3 ?
Pengepul Berani Buang di Tepi Jalan
KARAWANG
- Karawang bisa dibilang sudah darurat pembuangan limbah B3. Betapa
tidak, belakangan ini pihak pengusaha pengepul limbah berbahaya
tersebut, berani terang-terangan membuang limbah abu batu bara di tepi
jalan alternatif Desa Linggarsari, Kecamatan telagasari.
Polisi dari Polsek Telagasari, kemarin, melakukan police lan, di TKP
dan menderak mobil truk Isuzu Elf 125 PS turbo diesel bernomor polisi
T. 9521 DB berwarna kuning. Mobil truk tersebut di tepi Jalan Desa
Linggarsari tersebut sudah menurunkan sebagian isi muatannya yang diduga
debu baru bara, berwarna hitm pekat.
Menurut dua anggota Serse Polsek Telagasari, mobil truk yang masih
menyisakan muatn berupa serbuk warna hitam pekat tersebut, terpaksa
diderek di TKP ke Mapolsek Telagasari, karena sudah dua hari
ditinggalkan para awaknya. Diduga mobil truk yang membuang muatan
mencurigakan itu, disergap warga yang melintas di jalan penghubung
antara kecamatan Telagasri dengan Kecamatan Lemahabang.
Sejauh ini dua anggota Serse Polsek Telagasari yang menyita BB (Barang
Bukti) mobil truk yang masih menyisakan barang mencurigakan itu, belum
bisa memberikan sekitar asal-muasal mobil truk yang ditinggalkan pihak
pengemudinya selama dua hari tersebut.
Namun guna melakukan penyelidikan lebih lanjut, mobil truk yang
menyisakan muatan mencurigakan berupa serbuk abu warna hitam pekat
tersebut, terpaksa diamankan di Mapolsek Telagasari. " Mobil yang datang
ke Mapolsek lewat cara diderek tersebut, diamankan saja di belakang
Mapolsek," ujar Sarmili, salah seorang anggota Polsek Telagasari yang
mengenakan pakaian dinas Polisi.
H. Dindin Supriatna, salah seorang anggota aktivis lingkungan Hidup di
Kabupaten Karawang, mengatakan, bahwa belakangan ini banyak gentayangan
mobil barang miterius, baik berupa truk terbuka maupun mobil truk box.
Pihak pengusaha pengepul limbah B 3 tersebut, guna melancarkan modusnya,
melakukan lewat berbagai cara, dimana cara membuang barang tersebut di
tepi jalan, bibir suangai dan bahkan di salah satu tempat pembuat
batako.(jay)