Sekda Karawang Terusir dari Rumah Dinas
Eksekusi Pengeluaran Barang Diturunkan 1 Kompi Pol.PP
KARAWANG
- Sekda Pemkab Karawang, Teddy Ruspendi Sutisna, terusir dari rumah
dinasnya yang terletak di belakangan Stadion Singgaperbangsa, Kelurahan
Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, hingga memaksa harus pindah
ke rumah pribadinya di Komplek Perumnas Adirsa, Kelurahan Adiarsa Barat,
Kecamatan Karawang Barat. Sekitar eksekusi pengeluaran barang milik
orang nomor tiga di Pemkab setempat, sempat diturunkan satu kompi dari
kesatuan Pol. PP.
Dikabarkan, Sekda Teddy, harus keluar dari rumah dinasnya, karena Wakil
Bupati Karawang terpilih, Jimmy, akan mengisi RDS (Rumah Dinas Sekda)
tersebut. Sekitar pengisian RDS oleh wakil bupati terpilih tadi, karena
Bupati terpilih Karawang, dr. Cellica Nurrchadian, yang kini menempati
RDWB (Rumah Dinas Wakil Bupati) tidak mau berpindak ke RDB (Rumah Dinas
Bupati).
Menurut penunggu RDS (Rumas Dinas Sekda), pengosongan rumah dinas Sekda
Teddy, dirasakan sangat tidak elegant. Betapa tidak, beberapa hari
sebelum dilakukan pengosongan RDS terlebih dahulu dikunjungi wakil
bupati terpilih dengan digawangi, Kabag Umum bersama Kasubag Rumah
Tangga (RT) bupati. Padahal, ketika itu Sekda Teddy, bersama keluarga
masih menempati RDS tersebut. " Pak wakil bupati, bersama Kabag Umum,
masuk ke rumah dinas saat pak Sekda bersama keluarganya berada di luar
kota," ujar salah seorang penunggu rumas dinas Sekda, Sekasa (2/2) saat
ditemuai di RDS.
Dalam dal ini, kata salah seorang penunggu RSD tadi, tidak sepantasnya
Sekda Karawang, Teddy Ruspendi Sutisna, harus terusir dari rumah dinas
yang merupakan asset pemkab menyusul masa pensiunya masih menyisakan
waktu sekitar tiga tahunan lebih. Kemudian jika wakil bupati terpilih
kebelet ingin segera menempati gedung putih milik Pemkab, ya untuk
sementara bisa menempari dulu Rumad Dinas Bupati (RDB) yang sudah lama
dikosongkan keberadaannya.
Di tempat terpisah, Kepala Sub. Bagian Rumah Tangga (RT) Bupati
Karawang, Sahali, membenarkan, bahwa belakangan ini telah terjadi
sekitar pengosongan rumah dinas Sekda. Dia juga membenarkan, saat
prosesi pengeluarkan barang milik Sekda Teddy, sempat datang satu kompi
satuan Pol. PP berpakaian dinas lengkap, namun ketika itu pula para
polisi pamong praja disuruh kembali ke markasnya oleh pak Sekda sendiri.
Lebih jauh Sahali mengungkapkan, sekitar pengosongan RSD itu sendiri
jauh sebelumnya sudah mendapar restu dari Sekda, Teddy itu sendiri, dah
bahkan barang-barang milik pribadi bersama milik keluarganya sudah
diboyong ke rumah pribadinya di Komplek Perum Adiarsa. Sehingga sekitar
pengosongan rumah dinas Sekda tersebut, tidak menimbulkan permasalahan
yang berarti.(jay)