Bupati Jangan Kalah oleh Pembuang Limbah B3
Ini Karena Karawang Sudah Darurat Limbah B3
KARAWANG
- Menyusul terjadinya pembuangan limbah B3 berupa abu batu dara di tepi
jalan penghubung antara Desa Linggarsari, Kecamatan Telagasari dengan
Desa Kedawung, Kecamatan lemahabang, banyak yang mensinyalir, Kabupaten
Karawang sudah darurat membuangan limbah berbahaya tersebut. Hal ini,
Bupati Karawang, Cellica, jangan kalah sama pengusaha limbah B 3
berkantong tebal tersebut.
Saking lihainya pengusaha pengepul barang beracun tadi, kini debu batu
bara yang berwarna hitam pekat di tepi jalan Alternatif tersebut, sudah
tidak kelihatan lagi juntrungannya. Kemudian pihak Polsek Telagasari,
kini masih menyita truk pengkut limbah tersebut, yang ditinggalkan
semala dua ari dua malam di TKP.
Dalam hal ini, kata Dindin salah seorang aktivis lingkungan hidup di
Karawang, negara yakni Pemkab Karawang jangan kalah oleh modus operandi
yang diperagakan para pengusaha pengepul limbah B3 tersebuit. Jika
pembuangan limbah tersebut sudah dilakukan secara terang-terangan di
tempat terbuka, ditenggarai Kabupaten Karawang sudah darurat limbah B3.
Bukan itu saja yang menjadi saran pembuangan limbah B3 tersebut, tetapi
saluran pembuang milik BBWS- pun, kerap dijadikan TKP pembuangan
limbah cair berbahaya tersebut. " Rakyat suatu saat jangan jadi korban
dampak pembuangan limbah berbahaya tersebut," kata Dindin.
Menyusul sekitar terjadinya pembuangan limbah B3, baik padat maupun
cair, Dindin, mempertanayakan peran Wasdal di kantor BPLH kabupaten
maupun Provinsi Jawa Barat. " Ini sudah darurat, ayo tangkap pembuang
limbah berbahaya tersebut," tekan Dindin.
Dindin menduga di Kabupaten Karawang ini, ada pengusaha limbah B3, yang
mengubah fungsi gudang menjadi tempat pengepul limbah cair. Tidaklah
mengherankan, modus itu dilakukan lewat cara membuang limbah cair ke
saluran sekunder dan membuang berbagai botol serta kemasan lainya ke bak
penampung khusus yang jauh sebelumnya sudah dipersiapkan terlebih
daulu.(jay)