Pemilihan Direksi PDAM Masuk Agenda 100 Hari Bupati
Diduga Pjs Dirut dan Dirum Kerap Bikin Gaduh
KARAWANG - Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Karawang, Heri Heriyadi, mengatakan, bahwa pemilihan Direksi PDAM devinitif masuk agenda kerja 100 hari bupati. Hal ini, diduga akibat PJS ( Pejabat semantara) Dirut dan Dirum sudah tidak kompak lagi dalam menjalankan roda organisasi perusahaan milik Pemkab tersebut.
            Menurut Hery, berdasarkan laporan yang masuk  kepada dirinya, sejak  pra Pilkada hingga Pasca Pilkada, antara Pjs Direktur utara dan Direktur Umum, kerap berbeda haluan. Bahkan keduanya disinyalir bersikap tidak netral di Pilkada Karawang tersebut. " Sudah saya laporkan sekitar kegaduhan di tubuh PDAM tersebut," ujar Hery Heriyadi.
            Dalam hal ini, kata Hery Heriyadi, sebaiknya jabatan Dirut dan Dirum PDAM yang terus-menerus di Pjs-kan. Dan segogyanya oleh bupati terplih yang nota benenya sudah devinitif, segera dibuka penjaringan pemilihan jabatan direksi yang sudah berlarut-larut status jabatannya tidak devinitif.
            Kemudian, kata dia, dengan sesegera mungkin membukan fit and profertes terhadap jabatan direksi tersebut, maka akan membuat segar jalannya roda organisasi perusahaan milik Pemkab tersebut. Kata Hery, guna memajukan PDAM tersebut para direksi harus solid, dan bukan sebaliknya ikut terjebak oleh politik praktis.
              PDAM Karawang salah satu perusahaan daerah milik Pemkab, kata Hery, harus dipimpin oleh para sosok yang profesional di bidangnya. Mereka pengurus air bersih yang diperuntukan para konsumen di negeri lumbung padi ini harus mengutamakan kualitas air bersih. " PDAM harus bisa memasukan deviden ke Pemkab yang nilainya menjadikan dari hasil keuntungan," jelasnya.
             Di Tempat terpisah Sekda Pemkab Karawang, Teddy Ruspendi Sutisna, mendesak, agar dewan pengawas PDAM segera melengkapi struktur kepengurusannya. Ini ditekankan Sekda, karena jabatan Ketua dewan pengawas kosong sejak memasuki Pilkada beberapa bulan silam menyusul Iman Somantri yang ketika itu menjabat Ketua Dewas mengundurkan diri akibat nyalon wakil bupati.(jay)

Subscribe for latest Apps and Games