RUPS PDAM 2015 Agendakan Evaluasi Keuangan dan Kinerja Pimpinan
KARAWANG - RUPS PDAM Karawang tahun 2015 mengagendakan evaluasi terhadap keuangan
dan kinerja pimpinan perusahaan. Hal ini, RUPS kali ini akan lebih
menitikberatkan pada evaluasi kinerja Direktur Utama PDAM Tirta Tarum serta masukan
untuk berinovasi dalam Busnis Plant di waktu kedepan.
Dalam Sambutannya Bupati menyampaikan, sehubungan dengan
laporan pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Pengawas yang disampaikan oleh
ketua dewan pengawas atas capaian kinerja Tahun Anggaran 2015, ada beberapa hal
menurut harus mendapat perhatian, diantaranya : aspek pelayanan,
aspek operasional, aspek keuangan dan
piutang usaha. Kata bupati, PDAM ke depan harus mengalami peningkatan yang signifikan di
bidang pelayanan, dalam arti kuantitasnya maupun
keberkahannya.
PDAM Tirta Tarum Kabupaten Karawang mengenai laporan laba/rugi periode 31 Desember
2015 dan 2014, yakni pendapatan usaha periode 31 Desember realisasi pada tahun
2015 sebesar Rp. 81.109.237.775,- dan realisasi tahun 2014 sebesar Rp.
71.465.752.458,- dengan beban usaha pada Tahun 2015 sebesar Rp.
68.367.750.883,- dan Tahun 2014 Rp.60.494.931.636,- serta laba/rugi setelah
pajak pada Tahun 2015 sebesar Rp. 9.391.786.892,- dan pada Tahun 2014 sebesar
rp. 7.839.118.322,-. Namun demikian menurut Bupati, Deviden yang menjadi hak Pemerintah
Daerah Kabupaten Karawang sebesar Rp. 5.165.482.791,-. dan penyertaan modal
Pemerintah Kabupaten Karawang kepada PDAM Tirta Tarum Kabupaten Karawang sampai
dengan tahun yang berakhir 31 Desember 2015 mencapai sebesar Rp.
50.293.849.218,-.
Untuk itu secara pribadi, dia masih menilai kinerja PDAM Tirta Tarum
dapat dikatakan baik dan sehat. selain itu, keberhasilan yang dicapai oleh PDAM
Tirta Tarum juga dapat dilihat dari semakin meningkatnya pendapatan usaha
melalui penambahan kapasitas produksi dan distribusi serta peningkatan cakupan
pelayanan dengan mengutamakan efektivitas dan efisiensi anggaran.
Dalam hal ini, bupati berpesan, “PDAM harus memiliki komitmen yang kuat
dalam mengelola perusahaan. komitmen tersebut harus dilandasi oleh sejumlah
prinsip penting, seperti transparansi, akuntabilitas, integritas,
kemandirian, serta partisipasi dan keadilan. Bupati berharap seluruh jajaran PDAM
Kabupaten Karawang, baik dari unsur Dewan Pengawas, Direksi, Manajemen, hingga
ke level staff yang paling bawah agar dapat mengelola perusahaan, diantaranya
dengan; perusahaan agar dikelola secara profesional dan proporsional dengan
mengacu kepada ketentuan yang berlaku, hindari hal-hal yang bertentangan dengan
ketentuan/peraturan-peraturan.
Kemudian personil PDAM juga meningkatkan iklim yang kondusif di lingkungan
perusahaan serta koordinasi dengan berbagai stakeholder dan perlu
dibangun komitmen yang kuat di lingkungan perusahaan . " Direksi, Dewan Pengawas
dan karyawan harus bersinergi untuk kemajuan perusahaan. " Saya menyadari bahwa apa yang Saya sampaikan
tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. akan tetapi, dengan adanya niat
/ kemauan, komitmen, dan itikad baik dari kita semua untuk mengupayakan hal
tersebut adalah modal awal yang sangat berharga”, pungkasnya.(jay/ebo)