Tanaman Bakau yang Terkena Gerus Kegiatan Proyek Pengerukan Sluran Pembuang Cinara Tambaksari, Tirtajaya, Pantai Utara Karawang

Tanaman Bakau di Saluran Cinara Tambaksari Gundul Kena Proyek Pengerukan
KARAWANG - Tanaman bakau sepanjang saluran Cinara, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Pantai Utara Kabupaten Karawang gundul, diduga akibat kena proyek pengerukan saluran pihak BBWS-C. Tampaknya, pemborong kukutan kantor BBWS-C Bandung itu, sudah tidak menghiraukan lagi tanaman yang sejak jaman "Baheula" tumbuh hijau royo-royo di sepanjang saluran pembuang yang menjorok menuju laut jawa tersebut.
             Masyarakat yang tinggal di Desa Tambaksumur dan Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, tersebut kini dibuat bingung menyusul pelaksanaan kegiatan proyek pengerukan saluran pembuang dari mulai Kampung Cinara perbatasan ke dua desa tersebut. Hal ini, karena pihak pemborong kukutan BBWS-C Bandung tersebut dari mulai pelaksaan hingga nyaris rampung pelaksanaan pengerusan sungai pembuang tadi, tidak pernah memasang papan nama di lokasi proyek." Kami mau minta pertanggungjawan siapa, sedang pemborong pelaksana proyek pengerukan itu sendiri tidak terang-terangan memasang plang papan nama kegiatan tersebut," ujar Waslim, dan liman penduduk Desa Tambaksumur dan Tambaksari.
          Menurut Waslim dan Liman, proyek pengerukan saluran pembuang Cinara, merupakan areal pertambakan milik sebagian penduduk di dua desa tersebut, dan milik PT. Perhutani. Sedangkan pohon bakau yang tumbuh hijau royo-royo itu mutlak berada di kawasan milik PT. Perhutani, dan merupakan areal pertambakan yang menjorok ke laut jawa wilayah Kecamatan Tirtajaya.
           Sekitar perusakan tanaman bakau sepanjang saluran pembuang Cinara, Desa Tambaksari, mendapat reaksi dari Kepala Asper PT. Perhutani wilayah Rengasdengklok, Otong. Menurut Otong, terjadinya perusakan tanaman bakau sepanjang saluran pembuang Cinara areal pertambakan ikan Desa Tambaksari, oleh pihak perborong sebagai pelaksana proyek pengerukan, dianggap telah melanggar Undang-undang No.41 tahun 19999, tentang Perhutanana. Atas gundulnya tanggul suangai akibat tanaman bakaunya digerus Bacho milik pemborong kukutan BBWS-C tersebut, pihak PT. Perhutani akan melakukan upaya hukum." Pihak Perhutani sudah mengirim surat kepada BBWS-C Bandung atas kegiatan proyek pengerukan yang mengundang dampak tersebut," ujar Otong Ka Asper Wilayah Rengasdengklok.
            Menurut Ka. Asper PT. Perhutani Dengklok, Rabu(28/11), tanaman bakau yang tumbuh di sepanjang saluran Cinara sekitar kawasan pertambakan ikan tersebut, merupakan, taman penahan gelombong, ombah, atau penahan air laut ketika pasang dan datangnya banjir saat musim pnghujan tiba. Sehingga kelestariannya perlu dijaga sebagai penjangga terjadinya abrasi. " Pihak Perhutani sudah beberapa kali melakukan upaya pemanggilan terhadap para pihak yang bertanggungjawab terhadap kegiatan proyek pengerukan tersebut, tetapi hingga kini belum mendapat tanggapan," ujar Otong, Ka. Asper Perhutani Rengasdengklok.
              Keterangan yang diperoleh di Pemkab Karawang menyebutkan, proyek tersebut merupakan rehab tambak Tirtjaya, yang nilainya mencapai Rp 10 miliar lebih. Sedangkan pengerjaan proyeknya jatuh ke PT.MMK yang konon katanya pemborong pelaksananya, berinitial BS, WNI berketurunan arab.**

Subscribe for latest Apps and Games